Polisi prediksi butuh 100 CCTV untuk menunjang sistem tilang elektronik
Ratusan CCTV akan segera dipasang untuk menunjang sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), di seluruh wilayah DKI Jakarta. Namun, hingga kini jumlah pastinya masih dikaji oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Ratusan CCTV akan segera dipasang untuk menunjang sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), di seluruh wilayah DKI Jakarta. Namun, hingga kini jumlah pastinya masih dikaji oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Banyak lah mungkin ada 100 CCTV untuk cover seluruh DKI," kata Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto usai menghadiri diskusi Pojok Semanggi di Polda Metro Jaya, Jumat (26/10).
-
Siapa yang membentuk pasukan Estri Ladrang Mangungkung? Pasukan Estri (perempuan) Ladrang Mangungkung dibentuk Pangeran Sambernyawa pada 1742 di Kartasura.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Bagaimana gerakan tari Sulintang? Tarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.
-
Di mana PLTS Terapung Cirata dibangun? Darmawan memaparkan, PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp dibangun PLN berkolaborasi dengan perusahaan energi Masdar dari Uni Emirat Arab saat ini tengah memasuki proses finalisasi. PLTS yang menempati area seluas 200 hektar ini akan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun dan dapat memasok listrik setara untuk 50.000 rumah tangga.
-
Siapa yang menyebarkan Lontong Tuyuhan? Dikutip dari Tuyuhan-rembang.desa.id, asal muasal kuliner ini tak lepas dari Eyang Jumali yang berdakwah agama Islam di Desa Tuyuhan.
-
Apa itu tanaman pengusir lalat? Tanaman pengusir lalat memanfaatkan sifat-sifat tertentu dari minyak esensial atau senyawa kimia yang dihasilkannya untuk menjauhkan lalat dan serangga dari area sekitar.
Saat ini pihaknya dan beberapa stakeholder tengah membahas merek CCTV yang akan digunakan secara permanen di Jakarta. Sebab, pihaknya masih mencoba beberapa jenis CCTV dari berbagai merek. Itu dilakukan untuk mencari CCTV yang terbaik.
"Belum ya karena masih ada beberapa merk yang kita gunakan," katanya.
Sementara itu Kasie STNK Samsat Polda Metro Jaya Kompol Bayu menambahkan, saat ini ada dua merek yang sudah digunakan.
"(Merek) Dahua dan Hikvision," katanya.
Seperti diketahui, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menindak para pengendara yang melanggar sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mulai 1 November mendatang. Bagi pengendara yang terekam kamera CCTV akan dikirimkan surat tilang melalui pos ke rumah masing-masing.
"(Ditilang) Ya sudah sudah," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf usai menghadiri diskusi Pojok Semanggi di Polda Metro Jaya, Jumat (26/10).
Dia mengungkapkan, pelanggar tak dapat mengelak jika terekam kamera CCTV. Sehingga pihak kepolisian sudah memiliki cukup bukti untuk melakukan penilangan.
"Boleh mengelak pemiliknya, tapi data kendaraannya kan ada, tanggal sekian, jam sekian siapa yang pakai kalau bukan kamu? Anak saya, oh berarti anakmu yang pakai," ujarnya
Dalam pelanggaran, Yusuf mengungkapkan, pengendara wajib membayar denda yang telah ditentukan. Apabila tak dibayar selama tujuh hari maka surat kendaraannya akan diblokir.
"(Diblokir) Ya kendaraannya. Sudah dikonfirmasi nggak respon gitu dan tidak bayar denda. Tidak bayar denda. Sudah konfirmasi tapi dendanya belum dibayar juga sampe batas waktu ini ya diblokir. Dia bayar dendanya kemudian dia konfirmasi ke kita, 'yg ini sudah saya bayar'. Baru blokirnya dibuka," bebernya.
"(Dendanya?) Ya macam-macam tergantung pelanggarannya. Kan sudah ada di pasang kan pelanggarannya," tambah Yusuf.
Lebih lanjut prihal kemacetan selama uji coba ETLE, Yusuf mengaku mengalami penurunan angka pelanggaran. "Jauh sekali penurunan, ratusan," pungkasnya.
Baca juga:
1 November tilang pelanggar ETLE diberlakukan
Tahun depan, Polda Metro Jaya akan perluas pemasangan CCTV
23 Hari uji coba tilang elektronik, 1.269 pengendara melanggar lalu lintas
Sosialisasikan E-TLE, Polwan menyanyi dan joget di Bundaran HI
Sistem ETLE akan tilang TNI, polri dan pejabat jika melanggar
Polisi sosialisasi sistem ETLE, sejumlah pengendara masih belum paham