Polisi pulangkan dr. Rica ke rumah, tetapi tetap dikawal
Namun menurut polisi, Rica masih bungkam ketika disinggung soal Gafatar.
Setelah beristirahat dan melengkapi berkas-berkas di Polda DIY, polisi membolehkan dr. Rica Tri Handayani bersama putranya pulang ke rumahnya, Senin (11/1) malam. Meski demikian, polisi tetap mengawal Rica.
Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hudit Wahyudi mengatakan, setelah Rica bisa diajak berkomunikasi, dia pun diizinkan pulang.
"Ya, tadi malam dr. Rica sudah dizinkan untuk kembali ke rumah berkumpul dengan keluarganya," kata Hudit saat dihubungi merdeka.com, Selasa (12/1).
Hudit melanjutkan, kondisi Rica saat ini dalam keadaan baik dan sehat. Meski demikian, lanjut dia, Rica masih bungkam terkait organisasi Gerekan Fajar Nusantara (Gafatar) diikutinya.
"Masih sama seperti kemarin belum mau berbicara soal organisasi itu," tambah Hudit.
Hudit menyatakan, polisi memantau di rumah Rica. Rencananya Rica akan dipanggil lagi ke Polda DIy guna dimintai keterangan.
"Besok masih akan kita panggil lagi untuk dimintai keterangan," ucap Hudit.
Sebelumnya, dr Rica sempat menghilang sejak 30 Desember, dan berhasil ditemukan kepolisian Polda DIY, Senin (11/1) pagi. Rica dicegat di Bandara iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, ketika hendak terbang ke Semarang.
Baca juga:
Kejiwaan dr. Rica labil, bakal didampingi psikolog Mabes Polri
Fakta-fakta Dokter Rica gabung Gafatar
Kondisi Dokter Rica belum stabil, polisi sulit dapat informasi
Polda DIY tahan 2 anggota Gafatar perekrut dr Rica
Menhan kerahkan TNI dari Sabang sampai Merauke cegah paham Gafatar
Menko Polhukam ngaku sedang telisik soal Ormas Gafatar
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Apa yang ditemukan Dr. Federica Gigante? “Ketika saya mengunjungi museum dan mempelajari astrolab dari dekat, saya melihat bahwa tidak hanya terdapat inskripsi berbahasa Arab yang diukir dengan indah, tetapi saya juga dapat melihat inskripsi samar-samar dalam bahasa Ibrani. Instrumen ini sekarang menjadi objek paling penting dalam koleksi mereka,” kata Gigante dalam sebuah pernyataan di laman Universitas Cambridge.
-
Apa profesi Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Mengikuti jejak sang ayah, Dhitya merupakan alumnus Universitas Indonesia. Namun, perjalanan akademisnya tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Universiteit Leiden, Belanda, dari tahun 2017 hingga 2020 dengan mengambil jurusan psikologi.
-
Apa profesi Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah dikenal sebagai seseorang yang tidak memiliki latar belakang militer. Ia adalah seorang warga sipil yang menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta di Jakarta, serta aktif berpartisipasi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dikenal sebagai Resimen Mahasiswa (Menwa).