Polisi ringkus rekan Sandi, penjambret penumpang ojek online di Cempaka Putih
Aparat kepolisian berhasil menangkap rekan Sandi Haryanto (27) bernama Udin (20), penjambret Warsilah (37) di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dalam penangkapan itu, pelaku terpaksa ditembak karena melawan petugas.
Aparat kepolisian berhasil menangkap rekan Sandi Haryanto (27) bernama Udin (20), penjambret Warsilah (37) di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dalam penangkapan itu, pelaku terpaksa ditembak karena melawan petugas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penangkapan dilakukan di Jalan Pemuda Rawamangun Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Kamis (12/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Penangkapan ini karena polisi melihat ciri-ciri pelaku lain dari kamera pengawas atau CCTV.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
"Pelaku atas nama Udin bersama-sama dengan rekannya Sandi yang saat ini dilakukan penahanan oleh Polres Metro Jakarta Pusat," kata Argo kepada merdeka.com, Jumat (13/8).
Argo menjelaskan Udin saat itu berperan untuk menghalau kendaraan yang ditumpangi Warsilah agar melaju tak terlalu kencang. Saat situasi memungkinkan, Sandi kemudian menjambret Warsilah.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menyambangi, setelah menangkap pelaku, polisi membawanya untuk mencari salah satu rekannya bernama Roji yang ikut berperan dalam penjambretan tersebut. Namun, Udin sempat ingin melawan petugas dan akhirnya terpaksa ditembak tepat di dadanya oleh petugas.
"Pelaku menarik tangannya berharap akan lepas dari tangan petugas akan tetapi kuatnya pegangan petugas mengakibatkan Udin maupun petugas hampir bersamaan tersungkur. Khawatir senjata petugas jatuh dari pinggang dan direbut pelaku, rekannya melakukan upaya tegas menembak kearah pelaku," jelasnya.
Sebelumnya, seorang wanita yang diketahui bernama Warsilah (37) di Jalam Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Minggu (1/7). Korban meninggal dunia akibat terjatuh dari motor pengemudi ojek online saat tengah mempertahankan telepon genggam yang hendak dijambret dari motor lain.
Setelah itu, pelaku bernama Sandi Haryanto menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa karena merasa tidak tenang menjadi DPO pada Minggu (8/7). Saat itu, pelaku diantarkan pamannya karena setelah menjambret Sandi kabur ke rumah pamannya di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca juga:
Wakapolri ultimatum copot kapolres tak becus tangkap bandit jalanan
Pulang kerja, Tia nyaris dijambret dua bocah di Jakbar
Takut dibayangi wajah korban, jambret di Cempaka Putih datangi kantor polisi
Janji penjambret Cempaka Putih pada keluarga korban
Sandi serahkan diri karena terus dihantui wajah korban selama pelarian
Sandi Haryanto ngaku menjambret di Cempaka Putih cuma sampingan