Polisi Sebut Gembong KKB Sinak Iris Murib Pengganti Kalenak Telenggen
Polisi terpaksa melumpuhkan Iris Murib karena melawan saat hendak diamankan.
Polda Papua menangkap Pimpinan KKB Sinak, Iris Murib di Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Kamis (21/11). Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan Iris Murib sudah lama diikuti pergerakannya oleh aparat kepolisian sebelum ditangkap.
"Iris Murib dibekuk tujuh personel Satgas Operasi Nemangkawi saat berada di Kali Pindah-Pindah di Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika," kata Irjen Paulus di Timika seperti dilansir Antara, Sabtu (23/11).
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang meminta Kementan untuk membantu masyarakat Papua? Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, Martina Lestari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan instruksi dan perintah langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang menginginkan kondisi Puncak Papua segera pulih pasca diterjang cuaca ekstrem.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Bukan hanya tanggal yang kita rayakan, tetapi semangat dan cita-cita yang diwariskan oleh para pahlawan. Merdeka! Selamat HUT RI ke-79!
-
Siapa yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Kota Padang? Bagindo Aziz Chan sendiri adalah tokoh penting bagi Kota Padang saat pihak kolonial Belanda menjajah wilayah tersebut.
Polisi terpaksa melumpuhkan Iris Murib karena melawan saat hendak diamankan.
"Yang bersangkutan sudah lama kami ikuti. Syukur dia masih hidup sehingga kami akan coba mengungkap jaringannya," kata Paulus seperti dikutip Antara.
Rekam Jejak Kekerasan Iris
Dia mengatakan, Iris Murib memiliki rekam jejak dalam serangkaian aksi kekerasan di beberapa wilayah pedalaman Papua dalam beberapa tahun terakhir.
Pimpinan KKB Sinak itu tidak saja melakukan serangkaian aksi teror penembakan dan perampasan senjata api di Sinak, tetapi juga di Ilaga (ibu kota Kabupaten Puncak), Puncak Jaya hingga ke Bilogai Kabupaten Intan Jaya.
Pada Desember 2014, kelompok Iris Murib merebut dan merampas senjata api dari tangan dua anggota Brimob saat sedang menyiapkan tempat acara untuk kegiatan Natal di Ilaga.
Senjata api yang dirampas itu kemudian dipakai untuk menembak dua anggota Brimob, yakni Thomson Siahaan dan Ari Apriyanto hingga meninggal dunia di tempat kejadian.
"Saat kejadian itu saya masih Waka Polda Papua dan turun langsung ke Ilaga untuk ikut melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Iris Urib salah satu pelakunya," kata Paulus.
Pengganti Kalenak Telenggen
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan Iris merupakan pentolan KKB Sinak pengganti Kalenak Telenggen. Kalenak merupakan salah satu pimpinan KKB yang menjadi otak penyerangan anggota Brimob tahun 2014, Polsek Sinak pada Desember 2015 dan penyerangan terhadap karyawan PT Modern.
"Iris Murib merupakan pimpinan KKB Sinak setelah Kalenak Telenggen diamankan," kata Kamal, Sabtu (23/11).
Kronologi Penangkapan Iris
Kronologi penangkapan Iris terjadi pada 18 November 2019, dari hasil penyelidikan polisi diketahui Iris Murib berada di Timika. Kemudian, selanjutnya tim melakukan rencana selama 2 hari untuk melakukan penangkapan terhadap Iris Murib.
"Pada hari Kamis tanggal 21 November 2019 sekitar pukul 12.30 WIT, tim melakukan penyelidikan keberadaan Iris Murib di Kota Timika dan pukul 14.00 WIT, tim melakukan pemantauan keberadaan di Kali Pindah-pindah yang mana Iris Murib sedang duduk di dalam Honay bersama dengan 6 orang laki-laki memegang senjata tajam berupa parang dan kampak," jelas Kamal.
Baru pada pukul 14.21 WIT, tim melakukan penangkapan terhadap Iris Murib dan terjadi perlawanan, tetapi Iris Murib berhasil diamankan tim. Selanjutnya Iris Murib dibawa ke Mapolres Mimika untuk proses hukum lebih lanjut.
Diketahui, kasus penyerangan dilakukan Iris pada 2015 lalu menyebabkan 3 anggota Polsek Sinak meninggal dunia dan 1 orang terluka serta merampas 8 (Delapan) Pucuk Senjata Api.
Peran Iris Murib sendiri diketahui adalah eksekutor yang melakukan penembakan terhadap 4 anggota Polsek Sinak dengan menggunakan senjata laras panjang.
(mdk/ray)