Polisi Sebut Hutan Lebat Jadi Tantangan Perburuan Kelompok MIT di Sigi
Kelompok MIT diduga masih berada diantara tiga kabupaten di Sulawesi Tengah yakni Sigi, Poso, dan Parigi Moutong atau berada di dalam Taman Nasional Lore Lindu yang membentang dari Sigi hingga Poso.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, kondisi geografis berupa hutan lebat yang diduga menjadi tempat persembunyian kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Hal tersebut menjadi salah satu tantangan bagi Satgas Tinombala untuk menemukan kelompok pembunuh sadis terhadap satu keluarga di Sigi, Sulteng ini.
"Semoga permasalahan geografis alam ini segera bisa diatasi," katanya di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (2/12).
-
Apa yang membuat polisi curiga dengan tali yang dipakai mengikat satu keluarga? "DNA yang ada di tali ya, yang ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara). Satu melekat pada korban dan satu masih satunya terlepas dari korban. Itu yang kami lakukan pemeriksa intinya itu," ucapnya, Senin (18/3).
-
Di mana patung keluarga tersebut ditemukan? Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
-
Kenapa liburan keluarga itu penting? Liburan bersama keluarga adalah waktu yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Ini adalah kesempatan untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari, mempererat ikatan keluarga, dan menciptakan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang hidup.
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
-
Di mana pemotretan keluarga Bakrie ini dilakukan? Pasangan selebritas ini secara rutin membagikan momen bersama keluarga sang suami, yang kembali terlihat ketika mereka berkumpul di Amerika Serikat pada awal tahun 2024.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
Kelompok MIT diduga masih berada diantara tiga kabupaten di Sulawesi Tengah yakni Sigi, Poso, dan Parigi Moutong atau berada di dalam Taman Nasional Lore Lindu yang membentang dari Sigi hingga Poso.
Berdasarkan keterangan anggota MIT yang ditangkap, jika kelompoknya tiba-tiba melihat anggota Satgas Tinombala dari jarak 10 hingga 20 meter, mereka langsung mengambil posisi tiarap sehingga menyulitkan Satgas menemukan mereka apalagi ditambah kondisi hutan dengan pepohonan yang lebat.
Dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, kelompok ini kerap turun ke desa untuk meminta bahan makanan dari warga setempat demi bertahan hidup.
"Turun ke desa, meneror masyarakat, meminta makan dan akhirnya mencuri atau merampok dengan kekerasan, termasuk dengan pembunuhan. Kemudian ujung-ujungnya ambil beras," terangnya.
Sebelumnya pada Jumat (27/11) pagi sekitar pukul 10.00 WITA, satu keluarga yang terdiri atas empat orang di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dibunuh oleh sejumlah orang tak dikenal yang diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora.
Keempat korban yang dibunuh kelompok ini adalah Yasa selaku kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi. Kemudian mereka membakar tujuh bangunan yaitu enam rumah warga dan satu rumah warga yang dijadikan pos pelayanan Gereja Bala Keselamatan.
"(Warga) yang kasih (bahan makanan) tidak dianiaya. Namun kemarin ada perlawanan, sehingga yang terjadi demikian (empat warga tewas)," tutup Awi.
Baca juga:
Polisi Sebut Hutan Lebat Jadi Tantangan Perburuan Kelompok MIT di Sigi
Polisi Sebut Anggota MIT Teror Warga Untuk Minta Makanan Karena Kehabisan Bekal
CEK FAKTA: Polisi Tegaskan Tidak Benar Gereja Dibakar di Sigi Sulawesi Tengah
Ini Potret Pesawat TNI AU Bawa Pasukan Khusus Buat Buru Kelompok MIT
Cerita Warga Lembantongoa Takut ke Kebun Usai Sekeluarga Dibunuh Anggota MIT
Dibantu 30 Pasukan Khusus TNI, Perburuan Kelompok MIT Menyasar Pegunungan di Sigi