Polisi sebut Jessica sempat buat 3 surat sebelum upaya bunuh diri
Polisi sebut Jessica sempat buat 3 surat sebelum upaya bunuh diri. Dalam kesaksiannya Jhon menyebutkan pihaknya pernah menerima telepon dari Patrick O'Connor pada 21 November 2015. Saat itu Patrick melaporkan dirinya mendapatkan pesan singkat untuk melakukan bunuh diri kekasihnya Jessica.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Polisi New South Wales, Australia, John Jesus Torres di sidang ke-25 kasus kematian Mirna. Dalam kesaksiannya Jhon menyebutkan pihaknya pernah menerima telepon dari Patrick O'Connor pada 21 November 2015. Saat itu Patrick melaporkan dirinya mendapatkan pesan singkat untuk melakukan bunuh diri kekasihnya Jessica.
"Patrick menerima SMS dari Jessica yang mengatakan akan bunuh diri. Dan Patrick juga mengatakan Jessica baru keluar dari Rumah Sakit Prince Hospital," ungkap John dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (26/9) malam.
Setelah mendapat laporan dari Patrick, pihaknya langsung mendatangi alamat Jessica. Saat itu polisi menemukan Jessica dalam keadaan mabuk.
Kala itu, Jessica mengakui dirinya tengah mengonsumsi alkohol. Dibuktikan pula dengan adanya sebotol whisky di kamarnya. Tak hanya itu, polisi juga menemukan 3 buah surat di dapur rumah Jessica.
Surat pertama ditujukan untuk Patrick yang disebut bertanggung jawab atas kematiannya. Kemudian pada surat kedua dan ketiga ditujukan kepada orangtua dan teman kantornya. Kedua surat itu merupakan ucapan selamat tinggal. Jessica juga meninggalkan sejumlah uang pada surat yang ditujukan untuk orangtuanya.
"Polisi yang menangani ini percaya bahwa surat-surat ini surat bunuh diri," kata John.
Kemudian pihaknya membawa Jessica ke Rumah Sakit Royal Prince untuk diperiksa kejiwaannya.