Polisi Sebut Mayat dalam Karung di Bekasi Korban Cinta Segitiga
Ketika ditemukan, mayat itu tanpa identitas. Indarto menjelaskan, setelah identitasnya diketahui, polisi kemudian menangkap pelakunya. Penangkapan dilakukan oleh aparat Polres Metro Bekasi Kota dibantu Resmob Polda Metro Jaya.
Polres Metro Bekasi Kota mengungkap kasus pembunuhan mayat berjenis kelamin laki-laki dalam karung di Kampung Caman Raya Baru, Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat. Diduga motif pembunuhan karena cinta segitiga.
"Sementara ini dari laporan yang masuk ke saya pelakunya tunggal, motifnya adalah cinta segitiga, nanti detilnya ke Pak Kabid Humas Polda Metro Jaya," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto di Bekasi, Selasa (5/3).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Poktan Bensor memulai kegiatan bertani di taman warga? Diceritakan oleh Subroto, Ketua Poktan Bensor, kegiatan bercocok tanam ini sudah dilakukan warga sejak tahun 2018.
Ketika ditemukan, mayat itu tanpa identitas. Indarto menjelaskan, setelah identitasnya diketahui, polisi kemudian menangkap pelakunya. Penangkapan dilakukan oleh aparat Polres Metro Bekasi Kota dibantu Resmob Polda Metro Jaya.
"Korban warga bekasi, pelakunya juga warga Bekasi," ujarnya tanpa menyebut identitas lengkapnya.
Hasil otopsi, kata dia, korban mengalami luka memar di bagian kepala diduga akibat benturan benda tumpul. Jasad korban, menurut Indarto, sampai saat ini masih berada di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Barang bukti yang disita dari lokasi plastik penutup, sama tali yang mengikat," tutup Indarto.
Berdasarkan informasi dihimpun merdeka.com, mayat pertama kali ditemukan warga setempat pukul 05.30 WIB. Posisi mayat ditemukan di aliran sungai tak jauh dari lahan kosong.
"Warga kemudian mengangkat dipindah ke lahan kosong tempat pembuangan sampah," ujar saksi, Rubiyono (67).
Temuan itu sontak membuat geger warga. Puluhan orang tak lama kemudian mendatangi lokasi. Sedangkan aparat Polsek Bekasi Barat dan Polres Metro Bekasi Kota yang mendapat laporan segera ke lokasi kejadian. Usai diidentifikasi, mayat dievakuasi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Polisi yang menyelidiki menerjunkan dua anjing pelacak. Berdasarkan pantauan, anjing yang diturunkan tersebut hanya mengitari lokasi penemuan mayat.
Baca juga:
Mayat Dalam Karung Ditemukan Warga di Pinggiran Kali Bekasi
Dua Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Cemara Sewu Bantul
Bocah di Blitar Meninggal Diduga Akibat Suara Sound System Acara Hajatan
Kesaksian Instruktur Selam Soal Turis Malaysia Tewas di Perairan Derawan
Seorang WN Malaysia Tewas saat Menyelam di Kepulauan Derawan
Seorang Pemuda Tewas dengan Luka Sayatan di Kawasan Industri Terboyo