Polisi Sebut Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Serang karena Dendam
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira mengatakan, berdasarkan hasil autopsi beberapa penyebab kematian Rustadi (33) lantaran terdapat luka parah seperti dua tulang rusuk patah.
Polisi mengungkap motif pembunuhan berencana terhadap satu keluarga di kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang karena dendam. Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira mengatakan, berdasarkan hasil autopsi beberapa penyebab kematian Rustadi (33) lantaran terdapat luka parah seperti dua tulang rusuk patah.
Kemudian untuk korban kedua berumur empat tahun, ditemukan retak pada bagian kepala yang diduga menjadi penyebab kematiannya. Ditemukan juga darah menggumpal di kepala akibat benda tumpul. Lalu terdapat retak tulang tengkorak.
-
Bagaimana cara penari Seblang menari di atas panggung? Gadis yang “terpilih” akan menari di pentas bundar mengikuti iringan musik tradisional Banyuwangi dalam kondisi “trance” dengan mata tertutup selama 7 hari berturut-turut.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
"Itu dapat kita simpulkan pembantaian ini serius dan ada motif dendam di belakangnya," kata Ivan saat dikonfirmasi, Rabu (14/8).
Pihaknya terus mendalami melalui pemeriksaan alat bukti yang ada, serta menggali keterangan dari para saksi termasuk keluarga maupun kerabat korban guna mengungkap dan menangkap pelaku.
"Saksi kita sudah periksa sembilan terkait pembunuhan tersebut," bebernya.
(mdk/cob)