Polisi selidiki e-KTP tercecer di Bogor
Meski begitu, ia enggan berkomentar banyak mengenai kejadian tersebut. Dia menuturkan, kasus itu sudah dilimpahkan ke Polres Bogor untuk ditindaklanjuti.
Kepala Polsek Kemang Komisaris Polisi Ade Yusuf menyebut, pihaknya sudah mengamankan barang bukti kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang tercecer di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Ade mengatakan, rencananya ribuan e-KTP tersebut bakal dimusnahkan di gudang milik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di wilayah Kemang, Bogor, Jawa Barat.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang ditemukan oleh tim eskavasi di Situs Keputren, Bantul? Pada Selasa (7/9), Tim eskavasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sebuah artefak fragmen gerabah di Situs Keputren, Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret, Bantul. Artefak itu diduga merupakan wadah air era Kerajaan Majapahit.
-
Apa yang ditemukan oleh E.P. Tombrink di Kompleks Candi Bumiayu? Penemuan-penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh E.P. Tombrink, ia berhasil menemukan arca dari trasit berjumlah puluhan buah, salah satunya adalah arca Nandi.
Selain itu, sambung Ade, KTP elektronik yang tercecer itu sudah dalam keadaan reject dan tidak bisa digunakan.
"Itu kan KTP reject ya, yang tidak bisa digunakan. Itu mau dimusnahkan, tapi disimpan dulu di gudang Kemendagri di Kemang, di tempat Diklat Kemendagri," kata Ade, Minggu (27/5).
Dia menambahkan, pihaknya juga sudah memintai keterangan terhadap sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu.
"KTP elektronik tersebut asal dari Sumatera Selatan. Ciri kendaraan yang membawa barang (e-KTP) itu jenis truk engkel warna biru. Plat nomor polisi tidak diketahui.
Meski begitu, ia enggan berkomentar banyak mengenai kejadian tersebut. Dia menuturkan, kasus itu sudah dilimpahkan ke Polres Bogor untuk ditindaklanjuti.
"Saya tidak bisa memberikan keterangan karena itu kewenangan Pak Kapolres, karena kasusnya udah kasus nasional. Duduk perkaranya sudah dilimpahkan oleh kami ke Satreskrim Polres Bogor," sebut dia.
Sebelumnya, ribuan e-KTP berceceran di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, kemarin, Sabtu (26/5).
Saat itu, mobil jenis truk engkel yang membawa kardus berisi e-KTP melaju dari arah Kayumanis menuju Parung. Kardus itu kemudian terjatuh yang menyebabkan isinya tercecer di jalan raya.
Baca juga:
Ribuan e-KTP tercecer di Bogor berdomisili Sumatera Selatan
Ratusan e-KTP tercecer, Mendagri bakal bebastugaskan pejabat di Ditjen Dukcapil
Mendagri soal e-KTP tercecer: Kenapa tidak langsung dihancurkan?
Mendagri sebut ada unsur sabotase e-KTP tercecer di Bogor
Politikus PPP desak Kemendagri pastikan e-KTP yang tercecer asli atau palsu
e-KTP ditemukan tercecer di Bogor, ini penjelasan Kemendagri