Polisi: Seluruh Pelajar dan Mahasiswa yang Ditangkap Sudah Pulang
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan, sudah tak ada lagi pelajar atau mahasiswa yang ditahan. Sebelumnya, polisi mengamankan sejumlah pelajar dan mahasiswa saat aksi yang berujung ricuh di Gedung DPR/MPR RI pada 30 September 2019.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan, sudah tak ada lagi pelajar atau mahasiswa yang ditahan. Sebelumnya, polisi mengamankan sejumlah pelajar dan mahasiswa saat aksi yang berujung ricuh di Gedung DPR/MPR RI pada 30 September 2019.
"Jadi yang diamankan ini juga khusus mahasiswa dan pelajar itu juga ada SMP-nya sudah dipulangkan, sudah diambil semua oleh orangtuanya," kata Argo saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (30/9).
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
-
Apa tugas khusus yang diberikan Prabowo kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Namun, untuk mereka yang bukan merupakan pelajar atau mahasiswa masih dilakukan pemeriksaan dan pendataan oleh pihaknya. Terlebih, mereka yang sudah melakukan pengrusakan.
"Sedangkan untuk yang di luar pelajar dan mahasiswa ada beberapa yang sedang diperiksa. Dia melakukan pengerusakan, melawan petugas, merusak pos, merusak tameng, merusak mobil petugas di situ," ujarnya.
Dia menegaskan, untuk para pelajar sudah tak ada lagi yang ditahan oleh pihaknya meski mereka telah melakukan pengrusakan.
"(Pelajar) Sudah pada pulang sudah dijemput. (Pelajar yang melakukan perusakan) ada juga yang melakukan, tapi enggak ditahan misalnya seperti itu," tegasnya.
Baca juga:
Dampak Mengerikan Jika Unjuk Rasa Terus Berlanjut ke Sektor Ekonomi
Kapolda Jabar: Demo Mahasiswa di Bandung Ditunggangi Kelompok Anarko
Polisi Periksa 223 Orang Terkait Demo Ricuh di DPR
Demo Berujung Ricuh di DPR, 9 Polisi Masih Dirawat di RS Polri
Aksi Anies Baswedan Hadapi Demonstrasi Sampai-Sampai Tanggung Biaya Pengobatan
Berkunjung ke RS Polri, Kapolri Jenguk Polisi Korban Demo Ricuh di DPR
Polisi yang Aniaya Mahasiswa saat Demo di Medan Hanya Dikenai Sanksi Disiplin