Polisi Siapkan Pos-Pos Pantauan Khusus bagi Pemudik Pakai Sepeda Motor
Latif menambahkan akan melakukan penjagaan khususnya yang menjadi jalur-jalur favorit para pengguna sepeda motor.
Polda Metro Jaya melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) menyiapkan pos-pos pantauan khusus sepeda motor saat arus mudik. Di pos tersebut, motor-motor pemudik akan dicek kelayakannya untuk perjalanan jarak jauh.
"Nanti di pos-pos pantauan kami akan melakukan seperti cek poin kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai peruntukkan dan sangat membahayakan bagi orang lain dan dirinya sendiri kami akan hentikan terlebih dahulu," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman dilansir Antara, Senin (10/4).
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa orang Indonesia melakukan mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Kapan biasanya orang-orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Latif menambahkan akan melakukan penjagaan khususnya yang menjadi jalur-jalur favorit para pengguna sepeda motor.
"Target utama kami yaitu jalur Kalimalang sampai dengan perbatasan Bekasi dan juga dari arah barat yaitu ke Tangerang yaitu lewat Daan Mogot sampai nanti di ujung wilayah Serang, ini dua target ini yang akan menjadi sasaran kami khususnya jalur alternatif sepeda motor, " katanya.
Latif juga mengimbau pemudik agar tidak menggunakan sepeda motor karena kendaraan ini hanya digunakan untuk jarak dekat.
"Diharapkan dengan adanya mudik gratis dari kami dan beberapa instansi terkait di Jakarta pengguna motor beralih ke mudik gratis atau menggunakan bus," ucapnya.
Latif juga menjelaskan pihaknya akan lebih mengutamakan melakukan edukasi kepada pemudik sepeda motor untuk menghentikan dan menjelaskan bahwa mudik dengan sepeda motor lebih berbahaya.
Sebelumnya diberitakan Pemerintah memperkirakan ada 123,8 juta orang melakukan perjalanan pada saat cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah.
Diperkirakan pula, ada 99,22 juta orang menggunakan transportasi darat, di mana 22,07 persen (27,32 juta orang) menggunakan mobil pribadi, 20,3 persen (25,13 juta orang) sepeda motor, 18,39 persen (22,77 juta orang) menggunakan bus, 11,69 persen (14,47 juta orang) menggunakan kereta api antar kota, 7,7 persen (9,53 juta orang) menggunakan mobil sewa.
Peningkatan angkutan lebaran 2023 itu, sebaiknya pemudik tidak menggunakan sepeda motor, karena berbanding lurus dengan tingginya kecelakaan.
(mdk/ray)