Polisi Sita Telepon Genggam Remaja Pembunuh Bocah 6 Tahun di Jakpus
Kapolres Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Pol Heru Novianto telah mengamankan telepon genggam milik NF, remaja berusia 15 tahun pelaku pembunuhan bocah 6 tahun di Jakarta Pusat.
Kapolres Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Pol Heru Novianto telah mengamankan telepon genggam milik NF, remaja berusia 15 tahun pelaku pembunuhan bocah 6 tahun di Jakarta Pusat.
"HP nya sudah kita amankan. Jadi sudah tidak bisa buka medsos," kata Heru saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (8/3).
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Kenapa menjenguk orang sakit itu penting? Menjenguk orang sakit tidak hanya sekedar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan bantuan spiritual melalui doa.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Belakangan viral tangkapan layar yang berasal dari sosial media Facebook milik NF. Rupanya sebelum menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat, NF sempat mengunggah status.
"Balita tak bernyawa itu masih di lemari bajuku...banyak warga mencarinya..pak rw selaku polisi dan pak rt yang memeriksa rumah ku seluruhnya tak satupun dari mereka yang menemukan nya..," tulis NF.
Selain itu, saat dalam perjalanan diduga menuju kantor polisi, NF juga sempat mengunggah status dan foto.
"Otw..." tulisnya sembari disertai foto kaki dirinya.
Sebelumnya, NF diketahui mendatangi Kantor Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (6/3). Kepada polisi, NF mengaku baru saja membunuh seorang bocah.
"Yang piket bertanya, rupanya tempat kejadian perkaranya itu di Sawah Besar (Jakarta Pusat), jadi diarahkan ke sana," kata Kapolsek Taman Sari, AKBP Abdul Ghofur saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (6/3/2020).
Abdul Ghofur menjelaskan, gadis remaja itu datang seorang diri sekira pukul 10.00 WIB. Salah satu petugas jaga lantas menemuinya. Remaja itu menjelaskan, ada jasad anak kecil yang disimpan di lemari kamarnya.
"Katanya dia habis membunuh, yang dibunuh ada di rumah. Dia disimpan dalam lemari," ujar Kapolsek.
Abdul Ghofur bergegas menghubungi Kapolsek Sawah Besar. Sebab, tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan oleh remaja itu berada di Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Saya tanya wilayah di mana? Oh kelurahan Karang Anyar. Saya kontak Kapolsek Sawah Besar. Nah mereka ke TKP, betul ada pembunuhan," ucapnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kasus ABG Bunuh Bocah, Kak Seto Ingatkan Orangtua Awasi Pertumbuhan Psikologis Anak
KPAI Akan Dampingi Remaja 15 Tahun Pembunuh Bocah 6 Tahun di Jakpus
ABG Pembunuh Bocah di Sawah Besar Akan Jalani Tes Psikologi di RS Polri
Chucky dan Slender Man Jadi Film Favorit ABG Pembunuh Bocah di Sawah Besar
Terinspirasi Film Pembunuhan, ABG Puas Usai Bunuh Bocah di Sawah Besar
ABG Pembunuh Bocah 6 Tahun di Sawah Besar Ditempatkan di LPKA Cinere
ABG Habisi Bocah, Psikolog Duga Pelaku Punya Obsesi Membunuh