Polisi: Siti Elina Terobos Istana Negara Karena Dapat Pesan Lewat Mimpi
Polisi menyebut, wangsit berkaitan dengan surga dan neraka yang menjadi motivasi untuk melakukan aksinya yang ingin menerobos Istana Negara.
Polisi mengungkap motif wanita tanpa identitas menerobos Istana Negara. Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut dari hasil pemeriksaan, Siti Elina (SE) menyatakan mendapatkan wangsit (pesan) dari mimpi.
"Semua keterangan yang diberikan yang bersangkutan, seperti mendapat mimpi-mimpi atau wangsit-wangsit," kata Aswin saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/10).
-
Di mana peristiwa pria ngamuk menembakan senjata api terjadi? Peristiwa yang terjadi di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) beredar di media sosial.
-
Kapan Farel Prayoga tampil di Istana Negara? Sejak tampil memukau di Upacara HUT-RI ke-77 di Istana Negara dengan lagu "Ojo Dibandingke" karya Abah Lala, namanya semakin dikenal luas.
-
Kapan Hari Bela Negara diperingati? Setiap 19 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara.
-
Di mana situs Kerajaan Sriwijaya ditemukan? Pemancing Temukan "Pulau Emas", Situs Kerajaan Sriwijaya Berusia 400 Tahun Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
-
Dimana pusat pemerintahan Kerajaan Singasari? Pusat pemerintahan Singasari saat itu berada di Tumapel.
-
Bagaimana proses terpilihnya pembawa baki bendera di Istana Negara? Menjadi posisi yang sentral di formasi Paskibraka, sosok yang terpilih menjadi pembawa baki ini tentu bukan orang sembarangan.
Dia menyebut, wangsit berkaitan dengan surga dan neraka yang menjadi motivasi untuk melakukan aksinya yang ingin menerobos Istana Negara.
"Yang bersangkutan bermimpi masuk surga, masuk neraka. Sehingga berkesimpulan bahwa dia harus menegakkan ajaran yang benar," katanya.
Kendati begitu, Aswin menyampaikan pengakuan Siti yang mendapatkan wangsit itu masih akan didalami oleh psikolog maupun psikiater guna memastikan kejiwaan pelaku.
"Kita belum bisa pastikan motivasi yang bersangkutan itu apa. Pihak kita akan menyarankan untuk bertemu psikolog atau psikiater untuk melakukan pendalam kejiwaan," sebutnya.
Ingin Bertemu Jokowi
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap motif sementara Siti Elina alias SE, pelaku penerobos Istana Negara yang menodongkan pistol karena ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
"Tujuannya adalah ingin bertemu Pak Jokowi, ingin menyampaikan bahwa indonesia salah karena bukan atas dasar Islam tetapi ideologinya Pancasila," kata Hengki saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (26/10).
Hasil itu didapat dari hasil pemeriksaan sementara berbagai bukti digital dan linimasa, juga ditemukan kalau Siti telah datang ke Istana Negara sebanyak 3 kali.
"Bahwa yang bersangkutan ni sudah tiga kali datang ke Istana namun pada hari kemarin tanggal 25 ternyata yang bersangkutan sudah berjalan dari kodamar dan secara diam-diam mengambil senjata ini kemudian dia datang ke Istana," ujarnya.
Atas perbuatan Siti yang membawa senjata berjenis FN dengan menerobos ring satu Istana Negara, pun dijerat dengan pasal tindak pidana umum yang dikonstruksikan UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang penguasaan senjata api ilegal, juncto Pasal 335 KUHP.
(mdk/ray)