Polisi tangkap dua sekawan pembawa 10 ton minyak mentah ilegal
Tersangka Ridho mengaku minyak mentah itu didapat dari daerah Muara Keluang, Musi Banyuasin. Di sana warga melakukan pengeboran minyak di sumur tua secara bebas.
Tepergok membawa 10 ton minyak mentah ilegal, Ridho (36) warga Ogan Komering Ilir dan temannya, Medi (38), warga Musi Banyuasin, Sumsel, harus berurusan dengan polisi. Minyak mentah itu rencananya akan diedarkan ke Prabumulih.
Penangkapan keduanya berawal dari kecurigaan petugas Unit Pidana Khusus Satreskrim Polresta Palembang saat mobil Isuzu nomor polisi BG 8256 ID yang dikendarai Medi melintas di Jalan Soekarno Hatta, Palembang, Minggu (15/10) malam. Setelah dilakukan pemeriksaan, mobil truk yang disopiri tersangka Ridho berisi minyak mentah tanpa dilengkapi surat izin.
-
Apa yang digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak? “Taburkan tepung pada minyak yang tumpah. Jenis tepungnya bisa apa saja.” tulisnya dalam video itu. Namun, pada video tersebut @itsmenuf terlihat memakai tepung beras.
-
Kapan minyak inti sawit dipanen? Buah kelapa sawit dipanen dari tandannya saat sudah matang.
-
Di mana minyak tersebut tumpah? Percikan atau tumpahan minyak saat memasak sering kali sulit dihindari.Jika tidak segera dibersihkan, lantai bisa menjadi licin dan berpotensi menyebabkan terpeleset saat dilewati.
-
Kenapa bakwan sering menyerap minyak? Jika api kurang besar, bakwan akan menyerap minyak lebih banyak karena panas yang dihasilkan tidak mencukupi secara optimal.
-
Bagaimana cara membuat minyak bunga sepatu? Cuci bersih daun dan bunga sepatu, lalu potong-potong mahkotanya. Masukkan daun dan mahkota bunga sepatu dan minyak kelapa ke dalam panci, lalu panaskan dengan api kecil selama 15 menit. Saring minyak yang sudah berwarna merah, lalu simpan di dalam botol bersih.
-
Bagaimana cara membersihkan tumpahan minyak dengan tepung? “Taburkan tepung pada minyak yang tumpah. Jenis tepungnya bisa apa saja.” tulisnya dalam video itu. Namun, pada video tersebut @itsmenuf terlihat memakai tepung beras.
Tersangka Ridho mengaku minyak mentah itu didapat dari daerah Muara Keluang, Musi Banyuasin. Di sana warga melakukan pengeboran minyak di sumur tua secara bebas.
"Kami cuma bertugas mengangkut saja, sudah dua bulan ini. Yang punya IR (DPO), dia yang beli dari warga Keluang," ungkap tersangka Ridho di Mapolresta Palembang, Senin (15/10).
Selama dua bulan terakhir Ridho sudah dua kali mengangkut minyak mentah ilegal. Sementara rekannya Medi sudah empat kali. Sekali antar, mereka mendapat upah Rp 300.000.
"Saya juga tidak tahu tidak ada izinnya. Jika saya tahu mana mungkin saya mau mengangkutnya," ujarnya.
Kanit Pidsus Satreskrim Polresta Palembang, Iptu Harry Dinar mengungkapkan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa, yakni 18 jerigen plastik ukuran 70 liter, 12 jerigen plastik ukuran 35 liter berjumlah sebanyak 420 liter, dan minyak tanah 13 jerigen plastik ukuran 35 liter berjumlah sebanyak 455 liter.
"Total ada sepuluh ton minyak mentah ilegal yang kami sita dalam penangkapan tadi malam," kata Harry.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 53 huruf (b) dan (d) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang pengangkutan dan niaga BBM tanpa izin dengan ancaman kurungan penjara empat tahun dan denda maksimal Rp 40 juta.
"Kami masih memburu pemiliknya, identitasnya sudah disebut kedua tersangka," ucapnya.
Baca juga:
TNI tangkap kapal penyelundup 20 ton BBM subsidi di Kepulauan Riau
Cara pengoplos bikin solar diklaim lebih bagus dibanding Pertamina
Giliran Israel tuding Turki rajin membeli minyak ISIS
Bawa minyak mentah ilegal, 18 sopir dan kernet asal Jambi diciduk
AS: Kalaupun Turki beli minyak ISIS, jumlahnya sangat kecil
Deretan bukti Turki beli minyak dari ISIS versi Rusia