Polisi Tangkap Ibu Tiri yang Banting Balita di Tangsel
Aparat kepolisian telah menangkap pelaku penganiayaan yang dilakukan seorang perempuan kepada anak kecil yang viral di media sosial. Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra.
Aparat kepolisian telah menangkap pelaku penganiayaan yang dilakukan seorang perempuan kepada anak kecil yang viral di media sosial. Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra.
"Sudah (Ditangkap)," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (21/8).
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
Angga menyebut pelaku ditangkap pada Jumat (20/8) malam. Namun ia enggan menjelaskan secara detail prose penangkapan itu.
"Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan," katanya.
Sebelumnya, seorang anak berusia 3,5 tahun, menjadi korban kekerasan diduga dilakukan oleh ibu tirinya viral di media sosial, Sabtu (21/8/2021). Dikutip akun instagram @info_ciledug, peristiwa kekerasan itu, terjadi di kawasan Villa Bintaro Regency, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Dalam keterangan di akun media sosial itu, menyebutkan bahwa kasus tersebut sudah dalam penanganan pihak berwajib. Dalam video yang beredar, bocah tersebut dibanting hingga mengalami memar di bagian punggung.
Tante Korban
Sementara Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pelaku merupakan tante korban. "Sudah ditangkap pelakunya tadi malam. (Pelaku) Tante nya korban," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (21/8).
Korban dirawat pelaku sejak lahir dan diadopsi. Hal ini didapatkan berdasarkan keterangan tetangga pelaku.
Kapolres mengungkapkan, penganiayaan itu terjadi bukan hanya sekali saja. Polisi menemukan rekaman video penganiayaan lainnya di HP pelaku.
"Itu bukan cuman sekali, sudah berulang kali. Di handphonenya (pelaku) juga kita temukan video-video yang lain juga. Ada juga yang ditindihin, sadis lah," katanya.
Lebih lanjut Iman menyampaikan, kalau penganiayaan itu terjadi karna pelaku 'jengkel' dengan korban. "Jengkel aja karena disuruh makan susah," pungkasnya.
(mdk/bal)