Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Terkait Vaksin Covid-19 di Kendari
Gede menambahkan, pelaku hanya diamankan sementara, namun dengan syarat harus memberikan klarifikasi terkait informasi bohong yang disebarkan.
Polisi menangkap seorang pemuda berinisial MF (22) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Alasannya karena menyebarkan informasi hoaks soal vaksin Covid-19 di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna, di Kendari, Sabtu, mengatakan MF menyebarkan hoaks lewat rekaman suara di WhatsApp dengan menyebut terdapat korban akibat kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Polres Kendari.
-
Di mana Krinok berasal? Krinok salah satu kesenian tradisional dari Provinsi Jambi tepatnya di Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Muara Bungo.
-
Siapa Kier King? Si Multi Talenta Kier King, si multi-talenta, siap menggebrak Dangdut Academy Asia 6 sebagai perwakilan Filipina.
-
Dari mana asal Kier King? Kier King bukanlah orang Manila, tapi berasal dari Mindanao.
-
Bagaimana Prilly dan Kiki menjalin kedekatan? Mereka telah terlibat dalam beberapa proyek sejak remaja. Terlibat Pekerjaan Bersama Mereka menjalin kedekatan yang erat dalam berbagai proyek sinetron dan musik di masa lalu.
-
Apa itu Kesepian Kronis? Kesepian kronis adalah kondisi mental yang ditandai dengan perasaan sepi yang berkepanjangan dan mendalam, tidak hanya sebagai reaksi sementara terhadap situasi tertentu, tetapi sebagai gaya hidup yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
"Jangan mi ke Polres, itu anak-anak sana kesurupan mi semua, habis divaksin, muntah kuning, ada yang berbusa mulut, lari mi semua dulu, bergeser semua mi dulu," kata MF dalam rekaman suaranya yang tersebar di media sosial itu.
Sontak saja rekaman suara yang tersebar di beberapa grup WhatsApp itu menjadi viral dan membuat heboh publik. Polisi yang mengetahui beredarnya informasi itu langsung melacak keberadaan pelaku. Tidak butuh waktu lama, MF berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke Polres Kendari untuk diamankan.
"Iya benar, pelaku penyebar hoaks dengan menyebut banyak korban gara-gara vaksin di Polres Kendari. Pelaku kami jemput di rumahnya di Puuwatu dan sudah diamankan," jelas Gede seperti dilansir dari Antara.
Dia menambahkan, pelaku hanya diamankan sementara, namun dengan syarat harus memberikan klarifikasi terkait informasi bohong yang disebarkan.
"Pria itu kami hanya amankan saja, kami minta dia untuk mengklarifikasi atas ucapannya yang sudah menyebarkan hoaks. Selain itu buatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," tutupnya.
(mdk/fik)