Polisi Tangkap Puluhan Remaja Bawa Senjata Tajam di Bogor
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, saat ditangkap mereka sedang berkumpul dengan membawa senjata tajam, hingga kemudian didatangi personel Samapda dan Polsek Bogor Selatan.
Polresta Bogor menangkap 20 remaja lantaran kedapatan membawa senjata tajam di Gang Aut, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (23/3) dini hari.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, saat ditangkap mereka sedang berkumpul dengan membawa senjata tajam, hingga kemudian didatangi personel Samapda dan Polsek Bogor Selatan.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Siapa yang menjadi korban serangan gerilyawan di Bogor? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa yang memperkenalkan asinan Bogor? Mengutip Youtube Trans7 Official, kehadiran asinan di Bogor sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Ketika itu makanan ini dikenalkan oleh seorang Kapiten Tionghoa bernama Tan Goan Piaw.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Siapa pemuda asal Bogor yang berbisnis tauge? Seorang pemuda asal Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berbagi kisah inspiratifnya.
-
Kenapa warga Bogor menggelar Pawai Dongdang? Salah satu kegiatan yang dilakukan Balad Erick Thohir tersebut adalah Pawai Dongdang yang digelar di Kampung Garisul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan.
"Mereka kita bawa ke Polsek Bogor Selatan untuk didalami tujuan mereka membawa senjata tajam jenis celurit. Ancamannya undang-undang darurat," katanya, Kamis (23/3).
Dia menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan patroli, di samping mencegah adanya aksi kejahatan jalanan, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban selama ramadan 1444 H/2023.
"Semua elemen masyarakat, pemerhati anak, enterpreneur, pengusaha, psikolog anak, termasuk orang tua, lingkungan, sekolah, Pemerintah Kota, dan Polri harus terlibat," tutupnya.