Polisi tembak mati 2 perampok sadis di OKU Timur
Keduanya adalah Romlan alias Eko alias Lan (42) dan Aladin alias Kancil (40), warga Desa Wonotirto, Kecamatan Belitang I, OKU Timur. Polisi juga melumpuhkan dua komplotannya, yakni Yono (33) dan Jumali (37) di tempat berbeda, Minggu (10/6) dini hari.
Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menembak mati dua perampok karena melawan saat ditangkap. Mereka telah merampok belasan kali dan sangat sadis.
Keduanya adalah Romlan alias Eko alias Lan (42) dan Aladin alias Kancil (40), warga Desa Wonotirto, Kecamatan Belitang I, OKU Timur. Polisi juga melumpuhkan dua komplotannya, yakni Yono (33) dan Jumali (37) di tempat berbeda, Minggu (10/6) dini hari.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Kapolres OKU Timur, AKBP Erlin Tangjaya melalui Kasatreskrim, AKP Faisal P Manalu mengatakan, pelaku ditindak tegas dari hasil pengembangan atas keterangan tersangka Jumali (37) yang lebih dulu ditangkap. Penyidik masih memburu empat pelaku lain yang kabur.
"Dini hari tadi ada dua pelaku kita tembak mati karena melawan, dan dua dilumpuhkan karena melarikan diri," ungkap Faisal, Minggu (10/6).
Dalam penggerebekan ini, petugas menemukan barang bukti yang biasa digunakan pelaku saat beraksi. Yakni, sepucuk pistol rakitan, 20 butir peluru aktif call 38 milimeter, 6 butir peluru aktif 9 mm, 4 buah selongsong call 38 milimeter, 4 HP hasil rampokan, dan BPKB dan STNK sepeda motor jenis Yamaha X-Ride nomor polisi BG 5843 YAG.
Menurut dia, kawanan rampok ini telah beraksi belasan kali. Terakhir mereka merampok Priyo Wicaksono (33), warga Desa Metro Rejo, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur, Selasa (5/6).
Saat itu, korban sedang memotong sapi. Lalu, datanglah lima pelaku yang langsung menodongkan senjata api rakitan. Korban diikat dan dipukuli pelaku. Mereka pun mengambil barang-barang korban, seperti uang Rp 24 juta, dua suku perhiasan emas, HP, sepeda motor dinas Kades, dan sepeda motor milik korban.
"Komplotan ini dibilang sadis, mereka menyiksa korbannya agar mendapatkan barang berharga. Kita kejar empat pelaku lain agar komplotannya terputus," ujarnya.
Baca juga:
Pergoki perampok, anggota Fatayat NU tewas dihajar pakai palu
Ubah rekening dari akun driver, eks pegawai transportasi online raup Rp 1 M
Rampok warung tetangga, Abdul ditembak polisi
Polisi buru dalang pembobolan rumah ASN senilai Rp 3 miliar
Polda Jateng ringkus komplotan perampok 30 kg emas
Sekap sekuriti dan 2 pegawai BSM, perampok gasak uang Rp 3,5 miliar