Polisi Tembak Residivis Pelemparan Molotov di Gereja Toraja
Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan, J merupakan seorang residivis dalam kasus pengerusakan dan pembakaran Gereja Jumat Toraja. Selain residivis, terdapat juga lima laporan kepolisian kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat).
Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menjelaskan kronologi penembakan dilakukan anggota Polsek Panakkukang terhadap seorang pria inisial J di Jalan Adhyaksa Makassar. Terungkap J merupakan seorang residivis kasus pembakaran Gereja Jumat Toraja tahun 2018.
Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan, J merupakan seorang residivis dalam kasus pengerusakan dan pembakaran Gereja Jumat Toraja. Selain residivis, terdapat juga lima laporan kepolisian kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
"Pelaku ini residivis, dia pelaku pengerusakan pembakaran Gereja Jumat Toraja dan itu sudah divonis. Kemudian yang bersangkutan juga ada 5 LP yaitu pelaku curas dan curat," katanya di Mapolrestabes Makassar, Rabu (10/5).
Ngajib mengungkapkan aksi curas dan curat dilakukan J berada di wilayah hukum Polsek Panakkukang. Adanya lima LP tersebut, J sebelumnya sudah diintai oleh intel dan Reskrim Polsek Panakkukang.
"Kejadian itu (penembakan) terjadi 7 Mei 2023, pukul 18.40 Wita, di Jalan Adhyaksa Baru dekat ATM klinik di Kelurahan Masale, Panakkukang," bebernya.
Dia mengatakan J sempat diikuti. Saat di Jalan Adhyaksa, polisi melakukan penangkapan.
"Setelah diikuti, kemudian di daerah Jalan Adhyaksa tersebut dilakukan penangkapan dan pada saat dilakukan penangkapan yang bersangkutan atau pelaku ini melakukan perlawanan dengan menggunakan badik di tangannya," tegasnya.
Akibat perlawanan tersebut, kata Ngajib, ada personel mengalami luka di bagian tangan. Akibat perlawanan dilakukan J dan dianggap mengancam, sehingga polisi memberikan tembakan peringatan.
"Karena sudah mengancam jiwa anggota, akhirnya melakukan tindakan tegas dengan prosedur tembakan peringatan. Kemudian tetap melakukan penyerangan sehingga dilakukan tindakan tegas terhadap pelaku dan mengenai badan bagian punggung sebelah kanan," urainya.
Meski telah ditangkap, J ternyata melarikan diri dengan dibantu oleh tiga temannya. Karena kabur, polisi kembali mengejar J.
"Saat akan ditangkap lagi, J ini tetap melakukan perlawanan, sehingga dilakukan tindakan tegas kedua dengan menembak kaki kanan," kata dia.
Meski kaki kanan sudah terkenal peluru panas, J ternyata masih bisa lari ke rumahnya. Saat itulah kejadian seperti yang ada di dalam video beredar di medsos.
"Kemudian dia masih bisa lari ke rumah dan seperti yang ada di video, bertemulah dengan keluarganya. Jadi dua kali terjadi penangkapan dan dua kali perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas," kata dia.
Ia menegaskan usai penembakan tersebut, anggota polisi langsung membawa J ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Ia menyebut peluru yang bersarang ditubuh J juga sudah diangkat.
"Anggota Polisi yang melakukan pertolongan pertama dengan membawa langsung ke RS Bhayangkara dilakukan perawatan. Peluru sudah diangkat dan dalam perawatan," sebutnya.
Terkait keluarga J yang keberatan, Ngajib mengaku hal tersebut sudah dijelaskan oleh Polsek Panakkukang. Setelah penjelasan tersebut, keluarga J memahami tindakan tegas dilakukan polisi.
"Saya rasa tadi sudah dijelaskan kepada keluarganya dan keluarganya juga sudah menerima bahwa memang dalam penindakan tegas," tuturnya.
Ngajib juga menegaskan personel yang melakukan penangkapan terhadap J sudah dilengkapi dengan surat.
(mdk/fik)