Polisi Tembus Hutan dan Lewati Jalan Ekstrem, Demi Warga Agar Tidak Terprovokasi Isu Pilkada
Petugas menembus jalan ekstrem dan melewati hutan guna menjumpai masyarakat yang Tinggal di daerah pedalaman.
Perjuangan polisi dalam mengawal Pilkada agar berjalan damai tidak mudah. Mereka harus menembuh hutan belantara dan melewati jalan setapak demi menyampaikan pesan Pilkada damai di salah satu dusun, Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan.
Kapolsek Pangkalan Lesung AKP AR Tinanbunan menjelaskan, pada giat cooling system ini, petugas menembus jalan ekstrem dan melewati hutan guna menjumpai masyarakat yang Tinggal di daerah pedalaman.
- Perjuangan Polisi Lewati Jalan Terjal Berliku ke Desa Terpencil di Pelalawan Demi Pemilu Damai
- Polisi Tangkap Pria Berjaket Ojol yang Diduga Culik Bocah di Tangsel
- Mengenal Orang Talak Mamak, Penghuni Asli Pedalaman Riau yang Bersahabat dengan Hutan
- Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
"Dan ini harus kita lakukan agar masyarakat kami mengerti dan tidak mudah diprovokasi dengan isu-isu yang dapat menyebabkan terjadinya perpecahan di masyarakat pada masa Pilkada Serentak tahun 2024," kata Tinanbunan, Senin (7/10).
Meskipun masyarakat jauh dari jangkauan, namun tidak menyurutkan semangat Polri untuk memberikan edukasi guna mewujudkan keamanan dan keteriban masyarakat dan kondusifitas.
"Dan tidak bosan kami imbau kepada masyarakat, agar menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, meskipun pilihan berbeda-beda namun keutuhan NKRI tetap nomor satu khususnya di wilayah Kecamatan Pangkalan Lesung," lanjutnya.
Dia berharap dengan upaya yang dilakukan para personel keamanan, dapat mendinginkan tensi Pilkada 2024.