Polisi temukan kain berlambang ISIS di rumah peneror Polres Banyumas
Polisi temukan kain berlambang ISIS di rumah peneror Polres Banyumas. Barang-barang tersebut di antaranya, panci yang dipasangi rangkaian kabel, timbangan duduk, trafo penguat daya, komputer dan plastik pijara.
Pihak kepolisian dari Polres Banyumas mengamankan 38 macam barang dari kediaman Muhammad Ibnu Dar, di Desa Karang Aren, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. Barang-barang yang diamankan dari penyerang Mapolres Banyumas itu mulai panci dipasangi rangkaian kabel sampai kain hitam dengan lambang kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kasatreskrim Polres Banyumas, AKP Djunaedi mengatakan, dari penggeledahan dilakukan barang-barang tersebar di beberapa ruangan dan disimpan dalam lemari. Barang-barang tersebut di antaranya, panci yang dipasangi rangkaian kabel, timbangan duduk, trafo penguat daya, komputer dan plastik pijara.
"Kami belum bisa menyimpulkan barang-barang ini akan difungsikan untuk apa," kata Djunaedi saat ditemui merdeka.com di lokasi desa Karang Aren, kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Selasa (11/4).
Menurut dia, sejumlah foto tentang pelatihan militer juga ditemukan dalam penggeledahan tersebut. Dari foto yang diperkirakan polisi diambil di hutan atau kebun itu terdapat 3 orang, salah satunya pelaku.
"Kami belum bisa ketahui lokasi foto ini diambil di mana," kata dia.
Polisi juga menemukan kain hitam berlambangkan ISIS. Juga sejumlah buku-buku agama.
"Seluruhnya ada 38 item," pungkasnya.
Baca juga:
Polres Karanganyar dipagar besi pasca-serangan di Polres Banyumas
Kapolri sebut serangan di Polres Banyumas aksi balasan dari Tuban
Keberhasilan Indonesia gagalkan aksi teror diapresiasi dunia
Tanggapan PKS soal kadernya diamankan Densus 88
Anggota DPRD Pasuruan yang ditangkap Densus jadi relawan di Lebanon
Kader PKS yang dideportasi dan dijemput Densus dipulangkan hari ini
Wiranto soal teroris: Ya harus dengan senjata enggak mungkin ketapel
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kenapa anggota TNI menculik dan menyiksa Imam Masykur? Pomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif anggota TNI terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hanya karena ekonomi. "(Motif) Uang tebusan. karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Apa yang dilakukan TNI terkait kasus Imam Masykur? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.