Polisi temukan kartu keluarga milik pelaku bom Mapolrestabes Surabaya
Kartu keluarga milik bomber Mapolrestabes Surabaya itu sudah dalam kondisi robek di beberapa bagian
Polisi menemukan Kartu Keluarga (KK) pelaku bom bunuh diri di gerbang Mapolrestabes Surabaya. Pengeboman ini diketahui dilakukan oleh satu keluarga yang terdiri dari kepala keluarga TM (50) yang mengajak istri dan tiga orang anaknya.
Kartu keluarga milik bomber Mapolrestabes Surabaya itu sudah dalam kondisi robek di beberapa bagian. Namun, keterangan yang menuliskan identitas masih terlihat jelas. Dalam kartu keluarga tertulis nama Tri Murtiono (50). Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut inisial pelaku merupakan TM. Tri Murtiono tertulis memiliki pekerjaan wiraswasta.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
Dalam kartu keluarga juga tertulis nama istri dari Tri Murtiono, yaitu Tri Ernawati (43). Kartu keluarga menulis Tri merupakan seorang ibu rumah tangga. Kartu keluarga juga tercantum ada tiga nama lainnya yaitu ketiga anak dari pasangan suami istri tersebut. Namun, bagian dari ketiga nama itu tak terlihat karena kondisi kartu keluarga yang telah banyak mengalami kerusakan.
Seperti diketahui, seorang bocah perempuan selamat dalam serangan bom bunuh diri di gerbang Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5) pukul 08.50 WIB. Bocah itu diketahui berinisial AIS dan berusia 8 tahun.
"Dia sempat jatuh dan terlempar sejauh 3 meter setelah akhirnya diselamatkan oleh AKBP Ronny Faisal Faton, Kasat Narkoba Polrestabes," kata Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera, Senin (14/5).
Anak perempuan itu terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai orangtuanya, yang hendak memasuki Mapolrestabes Surabaya. Selang beberapa detik setelah terjatuh dan terlempar sejauh 3 meter, terjadi bom bunuh diri di pintu masuk Mapolrestabes.
Frans Barung Mangera mengatakan, bocah perempuan korban bom bunuh diri itu, saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara, orangtua dan dua saudara bocah itu tewas dalam aksi bunuh diri tersebut.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Fakta-fakta Dita Oeprianto otak pengeboman tiga gereja di Surabaya
Solidaritas korban bom Surabaya, ribuan warga nyalakan lilin
Keluarga tak ingin jenazah bomber Gereja dimakamkan di kampung halaman
Paroki Gereja Katolik Tak Bercela minta jemaah tetap jaga kerukunan
Belajar dari pengalaman Pakistan hadapi bocah pengebom bunuh diri Taliban
Perangi teror, Indonesian Digital Association serukan kampanye #BersatuIndonesiaku