Polisi Terbitkan Lagi Dua DPO Terduga Teroris Jaringan Jakarta
Polri menerbitkan kembali status Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap dua terduga teroris yang terkait dengan kelompok di Jakarta.
Polri menerbitkan kembali status Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap dua terduga teroris yang terkait dengan kelompok di Jakarta.
"Iya benar," tutur Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa (13/4/2021).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Menurut Ahmad, identitas keduanya berinisial SB dan SN. Dengan tambahan dua orang maka total sudah delapan terduga teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron.
"Belum ada (tambahan yang tertangkap)," kata Ahmad.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri merilis sejumlah nama yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terduga teroris terkait dengan kelompok Jakarta. Total ada enam orang yang menjadi buron.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, dari total enam terduga teroris yang masuk DPO, dua di antaranya telah ditangkap, yakni NF dan W.
"Hasil pemeriksaan tim penyidik Densus 88 telah menambahkan 3 DPO lagi yang sebelumnya ada 3 DPO sehingga berjumlah 6 DPO," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jumat (9/4).
Dia membeberkan identitas enam terduga teroris yang masuk DPO, yakni NF, ARH, YI, W, S, dan SA. NF ditangkap Unit Reskrim Polsek Setiabudi di kediamannya pada Kamis 8 April 2021 sekira pukul 23.00 WIB.
Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima informasi dari orangtua NF terkait keberadaan anaknya.
Sehingga, penyidik Polsek Setiabudi langsung menyambangi kediaman NF dan membawanya. Saat ini NF telah diserahkan ke Densus 88 Antiteror Polri untuk penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu terduga teroris lain berinisial W diamankan di sebuah rumah di Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Jumat 9 April 2021 sekitar pukul 13.00 WIB.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:false
Terduga Teroris FA Sudah Tak Aktif Sebagai Anggota Muhammadiyah Yogyakarta
YLBHI Minta Pemerintah Jamin Kepastian Pekerjaan eks Napiter usai Jalani Bui
Polri: Terduga Teroris Nouval Farisi Ditangkap Usai Keberadaan Diinfokan Orang Tua
Densus 88 Telah Tangkap 12 Terduga Teroris di Jakarta
Terduga Teroris di Pasar Rebo Berperan Siapkan Tempat Uji Coba Bom di Ciampea Bogor