Polisi Tetapkan 15 Tersangka Kasus Mafia Tanah Ibu Dino Patti Djalal, Ini Perannya
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menjelaskan, peran masing-masing para tersangka tersebut yaitu ada bertindak sebagai aktor intelektual hingga mengaku sebagai pemilik tanah serta bangunan.
Penyidik Polda Metro Jaya kembali menetapkan seorang tersangka atas kasus dugaan penipuan jual-beli rumah yang menimpa Ibu dari mantan Juru Bicara Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dino Patti Djalal. Sehingga, total sudah ada sebanyak 15 orang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, penetapan tersangka itu berdasarkan dari tiga laporan yang masing-masing berjumlah lima orang setiap laporan.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan Baby Djala lahir? Nadi Djala Anggara, putri kedua dari pasangan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara lahir pada tanggal 1 Oktober 2023.
-
Kapan Dinosaurus punah? Batu ini ternyata memicu berbagai bencana hingga pada akhirnya menewaskan tiga perempat kehidupan di Bumi, termasuk dinosaurus. Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari.
-
Kapan Bon Kontan dicetak? Mengutip disbudpar.acehprov.go.id, Bon Kontan ini diproduksi pada tahun 1949.
"Dari pengungkapan tiga laporan polisi ini ada 15 tersangka yang bisa ditangkap, masing-masing LP ada 5 tersangka. Jadi dari 3 LP ini totalnya adalah 15 tersangka," kata Fadil saat konpers di Polda Metro Jaya, Jumat (19/2).
Peran Masing-Masing Tersangka
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menjelaskan, peran masing-masing para tersangka tersebut yaitu ada bertindak sebagai aktor intelektual hingga mengaku sebagai pemilik tanah serta bangunan.
"Dalam melakukan aksinya, kelompok mafia tanah ini berbagi peran, ada yang bertindak selaku aktor intelektual, ada yang bertindak pihak yang menyiapkan saran dan prasarana, ada yang bertindak selaku figur dalam pengertian yang mengaku sebagai pemilik atas tanah dan bangunan," jelasnya.
"Yang keempat adalah ada yang berperan sebagai staff PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) dan ada yang bertindak sebagai figur pemilik sertifikat tanah," sambungnya.
Dalam melancarkan aksinya itu, para tersangka ini lebih dulu melihat bangunan serta tanah yang dijual oleh sang pemilik tersebut. Kemudian, mereka bekerja sesuai dengan perannya masing-masing.
"Dalam melihat kerja kasus mafia tanah ini, kita harus membedakan tiga klaster kejadian. Yang pertama adalah korban, pemilik sertifikat hak milik sekaligus bangunannya, yang kedua adalah kelompok pelaku mafia tanah dan yang ketiga adalah korban pembeli yang beritikad baik," ungkapnya.
Meski telah mengungkap kasus tersebut, Satgas Mafia Tanah akan terus bekerja dalam melindungi masyarakat sebagai pemilik tanah dan bangunan yang sah.
"Bapak Kapolri sudah memerintahkan agar Satgas tidak pernah ragu untuk mengungkap kasus mafia tanah, siapa pun dalangnya dan siapa pun bekingnya, ini sudah kita buktikan dengan mengungkap siapa pemodalnya, siapa pelaku lapangannya, kemudian siapa yang menyiapkan saran dan prasarana," tegasnya.
Membuka Hotline
Jenderal bintang dua ini menyebut, telah membuka hotline untuk masyarakat yang merasa menjadi korban oleh para mafia tanah.
"Nah untuk menindaklanjuti perintah Bapak Kapolri tersebut dan melindungi masyarakat pemilik tanah, kami membuka hotline Satgas Mafia Tanah Polda Metro Jaya yang bekerja dengan Kementerian ATR/BPN RI. Masyarakat yang dirugikan atau menjadi korban, dapat mengadu ke nomor handphone 0812-817-1998," katanya.
Baca juga:
Kasus Dino Patti Djalal, Satgas Mafia Tanah Bekuk Fredy Kusnadi
Kasus Mafia Tanah di Cilandak Korban Ibunda Dino Patti Djalal Naik ke Penyidikan
Kasus Mafia Tanah Ibunda Dino Patti Djalal, 11 Tersangka Telah Dibui
Kapolri: Mafia Tanah Jadi Perhatian Khusus Presiden, Usut Siapapun Bekingnya!
Dino Patti Djalal Kembali Dilaporkan Kasus Pencemaran Nama, Kali Ini ke Bareskrim
Kasus Mafia Tanah Korban Ibunda Dino Patti Djalal, Sudah 11 Orang jadi Tersangka