Polisi tetapkan 2 tersangka kasus penculikan Sabitha
Polisi tetapkan 2 tersangka kasus penculikan Sabitha. Pelaku merupakan tetangga desa dari korban, yang sudah mengenal keluarga korban. Keduanya mengaku sudah mengenal keluarga korban yang secara ekonomi diperkirakan akan secara mudah memberikan tebusan.
Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan balita di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sementara dua orang saksi lainnya dibebaskan lantaran tidak terbukti terlibat.
Tersangka Hendik Yulia Rudiasmoko dan Muhammad Munir bekerja sama menculik Sabitha Mahfudiah Laila (3,5). Keduanya berniat untuk mendapatkan tebusan dari keluarga korban.
Kapolresta Malang, AKBP Agus Yulianto mengungkapkan, pelaku H diamankan saat berada di rumah temannya di Kediri. Sementara M menyerahkan diri ke Polsek Poncokusumo.
"Kita tetapkan dua tersangka, sementara dua saksi lainnya kita lepaskan. Satu tersangka tertangkap di rumah saksi lain, sementara tersangka lain menyerahkan diri," kata Agus Yulianto, Selasa (24/10).
Kedua pelaku menculik korban di rumah orang tuanya RT 02 RW 01 Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Pelaku bertamu menggunakan mobil rental, Daihatsu Ayla N 1196 CF warna hitam.
Pelaku berniat meminta tebusan pada keluarga korban antara Rp 300 juta sampai Rp 500 juta. Namun karena kepanikan, pelaku akhirnya mengembalikan korban.
"Pelaku H menjanjikan pada M sebesar Rp 100 juta kalau berhasil," katanya.
Pelaku merupakan tetangga desa dari korban, yang sudah mengenal keluarga korban. Keduanya mengaku sudah mengenal keluarga korban yang secara ekonomi diperkirakan akan secara mudah memberikan tebusan.
Pelaku mengaku terbelit utang, sehingga melakukan aksi penculikan tersebut. Hendik mengaku terbelit hutang Rp 500 juta. "Terbelit utang," tegas Hendik.
Hendik diamankan dari rumah sepasang suami istri, Sri Wahyuni dan Iwan yang bekerja sebagai penjual buah di Daerah Bence, Kabupaten Kediri. Sementara Munir menyerahkan diri ke Polsek setelah melihat temannya tertangkap.
Baca juga:
Penculik sempat tepergok saat menurunkan balita di bawah pohon bambu
Sempat SMS minta tebusan, pelaku kembalikan balita yang diculik
Keluarga korban penculikan berharap putri balitanya segera kembali
Balita 3,5 tahun diculik, pembantu dipukuli, tangan dan kaki diikat
Waspada, penculikan anak marak di Sukabumi untuk dijadikan pengemis
Waspada, ada sindikat penculikan anak buat dijadikan pengemis
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta yang murah meriah? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa saja wisata edukasi anak yang ada di Jogja? Ada beragam tempat wisata menarik di Jogja yang juga bernuansa pendidikan dan sarat pengetahuan baru bagi anak-anak.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Bagaimana cara menikmati suasana kota Jakarta dari sudut pandang anak-anak? Anda dapat bermain wahana hingga berkeliling menikmati suasana kota Jakarta dengan sudut pandang si kecil.