Polisi Ungkap Sosok 'Emak-Emak' Rempong yang Bongkar Pembatas Tol: Masa Istri Pejabat Beli Fortuner Seken
Pengakuan emak-emak tersebut, mereka melakukan itu karena panik salah jalan saat hendak ke Palembang.
Emak-emak menunggungi Fortuner seenaknya membuka water barrier di Tol Indralaya-Prabumulih kemudian memutar balik.
Polisi Ungkap Sosok 'Emak-Emak' Rempong yang Bongkar Pembatas Tol: Masa Istri Pejabat Beli Fortuner Seken
Cuma Warga Biasa
Sekumpulan emak-emak menunggangi Fortune hitam viral di media sosial. Emak-emak tersebut nekat membuka water barrier yang terpasang di Tol Indralaya-Prabumulih. Mereka kemudian memytar balik kendaraan yang ditumpangi.
Hingga kini, belum diketahui pasti identitas emak-emak tersebut. Polisi hanya memastikan mereka warga biasa
- Polisi Ajak Pemda Semarang Kaji Kondisi Lalu Lintas Simpang Pertigaan Bawen usai 4 Orang Tewas
- Dikeroyok Pakai Sajam, Pemuda Terlihat Sempoyongan Bersimbah Darah & Akhirnya Tewas Terkapar
- Jenderal Bintang Dua Atensi Ulah Istri Polisi Probolinggo Bentak Siswi Magang, Suami Disanksi Etik
- Polisi Terima Berkas Mahfud MD, Selidiki Dugaan TPPU Ponpes Al-Zaytun
Kasatlantas Polres Ogan Ilir AKP Nofrizal Dwiyanto mengungkapkan, emak-emak tersebut diketahui tinggal di Indralaya, Ogan Ilir. Meskipun membawa mobil mewah, mereka bukan istri pejabat pemerintahan atau instansi lain.
"Bukan istri-istri pejabat, cuma emak-emak rempong, orang biasa saja."
Kata Kasatlantas Polres Ogan Ilir AKP Nofrizal Dwiyanto, Senin (11/9).
Nofrizal menyebut mobil Toyota Fortuner nomor polisi BG 1530 LU itu juga dibeli bekas oleh salah satu emak-emak yang ada mobil tersebut. Dari penelusuran aplikasi e-Dempo, mobil Fortuner tipe 2.4 VRZ 4x2 A/T itu masuk dalam wilayah bayar pajak di Samsat Palembang IV.
Pemilik tercatat baru membayar pajak pada 6 Juli 2023 sebesar Rp5.391.250. Dengan rincian, PKB sebesar Rp5.213.250, Swdkllj sebanyak Rp143.000, dan denda Swdkllj sebesar Rp35.000.
"Ya mobilnya seken, masa (istri pejabat) beli seken," kata Kasatlantas.
Nofrizal mengatakan, kasus ini ditangani PJR Polda Sumsel karena lokasi kejadian berada di areal tol. Pihaknya hanya memback up penyelidikan untuk mengungkap pemilik mobil.
Panik karena Salah Jalan
Pengakuan emak-emak tersebut, mereka sebenarnya hendak jalan-jalan ke Palembang. Mereka memilih lewat Tol Indraprabu yang baru dioperasikan beberapa hari sebelumnya.
Di tengah jalan, mereka sadar tol yang mereka lalui bukan menuju Palembang sehingga panik dan nekat putar balik di dalam tol dengan menggeser pembatas jalan lalu putar balik.
"Mau putar di Prabumulih kejauhan, karena panik jadi geser pembatas jalan itu," kata Kasatlantas.