Polisi Usut Aliran Dana Praktik Daur Ulang Alat Rapid Antigen Bekas di Kualanamu
Polisi tak menutup kemungkinan akan melakukan penyitaan terhadap salah satu aset tersangka apabila terbukti memiliki keterkaitan dengan aliran dana dari kasus tersebut.
Polda Sumatera Utara (Sumut) saat ini masih terus menyelidiki aliran dana dari kasus praktik daur ulang alat rapid test antigen bekas di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
"Masih dalam pendalaman," kata juru bicara Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (3/5).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kenapa cek PIP sangat penting? Dengan menjadi penerima PIP, Anda akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan yang diikuti, seperti bantuan untuk pembelian buku, seragam, dan biaya pendidikan lainnya.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
Polisi tak menutup kemungkinan akan melakukan penyitaan terhadap salah satu aset tersangka apabila terbukti memiliki keterkaitan dengan aliran dana dari kasus tersebut. Diketahui, saat ini salah satu tersangka yakni PM (45) sedang membangun sebuah rumah mewah di Sumatera Selatan.
"Penyidikan saja baru jalan. Nanti kalau penyidik sudah ada kesimpulan akan disampaikan. Prinsipnya, informasi apa pun yang didapat oleh penyidik itu akan didalami,” ungkapnya.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan lima orang tersangka yakni PM, DJ, SP, MR dan RN yang seluruhnya karyawan PT Kimia Farma Diagnostika.
"Para pelaku mendaur ulang stik yang digunakan untuk alat swab antigen. Oleh para pelaku, stik yang sudah digunakan dicuci dan dikemas kembali. Kemudian, digunakan untuk melakukan tes swab di Bandara Kualanamu," ujarnya.
Para tersangka itu dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 98 ayat (3) Jo pasal 196 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar.
Kemudian, Pasal 8 huruf (b), (d) dan (e) Jo Pasal 62 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun dan denda Rp 2 miliar.
Baca juga:
Polisi Telusuri Aliran Dana Hasil Daur Ulang Alat Tes Antigen di Bandara Kualanamu
Kasus Daur Ulang Alat Tes Antigen, Dirut Kimia Farma Diagnostika Diperiksa Polisi
Kasus Antigen Bekas, Polri akan Awasi Ketat Penggunaan Alat Test Pendeteksi Covid
Erick Thohir Sebut Kasus Rapid Test Antigen Bekas Coreng Akhlak BUMN
Tersangka Daur Ulang Alat Rapid Test Antigen Bekas Raup Keuntungan Rp1,8 Miliar
Kasus Alat Rapid Test Bekas, DPR Minta Pelaku Dihukum Berat