Polisi Usut Kasus Penganiayaan dan Perusakan Terkait Bentrok Ojol dan Debt Collector
Anggota Polsek Sawah Besar memeriksa sejumlah saksi terkait bentrok driver ojek online (ojol) dengan debt collector atau penagih utang. Bentrokan yang melibatkan puluhan pengemudi ojol tersebut terjadi di Jalan Raya Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (6/7).
Anggota Polsek Sawah Besar memeriksa sejumlah saksi terkait bentrok driver ojek online (ojol) dengan debt collector atau penagih utang. Bentrokan yang melibatkan puluhan pengemudi ojol tersebut terjadi di Jalan Raya Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (6/7).
"Kita sudah tangani dan Satreskrim Polres Jakpus sudah menangani. Jadi ada dua perkara yang ditangani terkait pengrusakan dan penganiayaan. Penganiayaan itu maksudnya ada yang terpukul, dia (korban) melaporkan," kata Kapolsek Sawah Besar, Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom, Rabu (7/7).
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Mengapa PO BUS SAN membuka trayek Bengkulu-Jakarta? Hingga ditahun 1993, SAN yang sudah mendapatkan izin trayek bus AKAP pun mulai membuka rute Bengkulu-Jakarta secara rutin.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Di mana kejadian driver ojol mendapat orderan fiktif terjadi? Kisah tersebut belum lama ini dibagikan langsung pada akun Instagram @depok24jam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat sang ojol menerima orderan atas nama Santi dengan alamat Jalan Haji Icang Cimanggis RT 04 RW 01.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis, Depok? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
Menurut dia, pihak Ojol maupun debt collector sama-sama tak salah dalam bentrok tersebut. Kasus itu saat ini masih didalami polisi.
"Jadi dari pihak ojol menganggap bahwa dari pihak Mata Elang melakukan penarikan namun ternyata terjadi salah paham lah intinya seperti itu. Tapi kita juga mengimbau kepada dua belah pihak terhadap kejadian kemarin tidak ada aksi-aksi gaya premanisme atau aksi-aksi main hakim sendiri," kata dia.
"LP-nya sudah dibuat di Polsek Sawah Besar, yang kasus penganiayaan juga sudah dilakukan visum terus yang pengrusakan juga kita sedang menganalisa video-video yang ada di TKP, awal mula kejadian itu sedang kita dalami nanti kita sampaikan," tandasnya.
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial adanya keributan atau perseteruan yang terjadi antara pengemudi ojek online (ojol) dengan debt collector pada Selasa (6/7). Dalam akun Instagram @jktinfo, kejadian tersebut terjadi di wilayah Mangga Besar, Jakarta Pusat.
"Selasa (6/7) Keributan antara driver ojol dengan mata elang di wilayah Mangga Besar Jakpus pada sore hari ini," tulis akun tersebut, Selasa (6/7).
Kejadian itu pun dibenarkan oleh Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom. Ia menyebut, jika kejadian tersebut terjadi pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB.
"Terkait perkara video tersebut memang betul ada kejadian antara ojol dan pihak ketiga finance pada pukul 17.00 WIB, tapi berhasil kita pukul mundur dari Polsek Sawah Besar dan Polres Jakarta Pusat bertindak cepat," kata Maulana saat dihubungi, Selasa (6/7).
Peristiwa itu pun dapat dibubarkan oleh aparat kepolisian sejam setelah kejadian itu terjadi. Petugas pun meminta kepada kedua belah pihak apabila ada yang merasa menjadi korban untuk segera membuat laporan polisi.
"Kita sudah bubarkan massa pada pukul 18.00 WIB massa kembali ke tempat masing masing dengan tertib dengan damai, tadi kita juga sampaikan kedua belah pihak agar kedua belah pihak apabila ada korban silakan membuat laporan di Polsek Sawah Besar akan kita tangani dengan profesional," ujarnya.
Saat ini, kejadian tersebut sedang ditangani oleh pihaknya dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kejadian tersebut. Lalu, untuk kondisi di lokasi kejadian sendiri disebutnya sudah kembali kondusif.
"Untuk permasalahan ini sedang kita dalami ada beberapa saksi-saksi sudah kita amankan di bawa ke Polsek Sawah Besar, sedang kita dalami terkait kejadian tersebut, siapa berbuat apa permasalahannya yang pasti situasi sudah kondusif. Kita sudah melakukan upaya upaya represif supaya massa bisa berangsur-angsur kembali ke tempat masing-masing," tutupnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
VIDEO: Sopir Ojek Online Bentrok Dengan Debt Collector di Sawah Besar
Viral Video Ojol Berseteru dengan Debt Collector di Sawah Besar, Ini Kata Polisi
Aksi Brutal Debt Collector saat Pesta Miras, Lepaskan Tembakan dan Acungkan Parang
Viral Penagih Utang Pinjaman Online Hina & Ancam Anggota TNI,Ini Tampang Pelakunya
Polisi Buru Debt Collector Ancam Pengguna Jalan di Kalimalang