Polres Buleleng cari distributor permen dot 'narkoba'
Polres Buleleng cari distributor permen dot 'narkoba'. Polres Buleleng bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyisir kantin sekolah TK dan SD serta sejumlah Toko Grosir untuk mengecek peredaran permen dot diduga mengandung narkoba di wilayah Kota Singaraja.
Polres Buleleng menyisir beberapa kantin sekolah dan toko yang disinyalir menjual permen dot yang diduga mengandung narkoba. Tidak hanya melakukan razia, polisi juga menyebarkan selebaran ke sejumlah sekolah agar mewaspadai peredaran permen tersebut.
Polres Buleleng bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyisir kantin sekolah TK dan SD serta sejumlah Toko Grosir untuk mengecek peredaran permen dot diduga mengandung narkoba di wilayah Kota Singaraja.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Apa itu Buleng? Buleng merupakan budaya orang Betawi yang memiliki keunikan dan digemari di masa silam.
-
Kenapa "Gerbang Neraka" disebut demikian? Julukan "gerbang neraka" disematkan warga lokal karena ngerinya sejarah tempat ini.
-
Bagaimana Buleng dilakukan? Buleng diawali dengan memperkenalkan judul cerita, dilanjutkan dengan menyebutkan silsilah raja, menggambarkan sekilas keadaan kerajaan, menggambarkan konflik-konflik yang terdapat dalam cerita, lalu diakhiri dengan penjelasan pesan moral yang terkandung dalam cerita.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Kasatres Narkoba Polres Buleleng, AKP Ketut Adnyana TJ mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan. "Kami sekarang menyasar kantin sekolah dan toko, untuk mengecek apakah ada atau tidak," ujar Adnyana, Kamis (9/3).
Adnyana tidak menampik permen ini pernah beredar sebelumnya. Namun tidak ada penindakan. Polisi baru bergerak dan gencar melakukan penelusuran setelah diketahui permen itu diduga mengandung Narkoba.
"Kalau kami temukan, kami langsung amankan termasuk pengedarnya. Kami belum indentifikasi, ini diproduksi perusahaan atau bagaimana. Kalau produk pasti ada distributornya. Ini masih kami identifikasi lagi," jelas Adnyana.
Dia menegaskan, polisi akan segera bersurat ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng agar turut serta menyosialisasikan ke seluruh siswa-siswa sekolah dasar yang ada di Buleleng.
Baca juga:
Ini penjelasan Badan POM soal permen dot diduga mengandung narkoba
BNN: Reaksi permen dot narkoba beredar di Surabaya pusing & mual