Polresta Tangerang sediakan 11 posko penitipan kendaraan & hewan ternak buat pemudik
Polresta Tangerang sediakan 11 posko penitipan kendaraan & hewan ternak buat pemudik. 1.000 personel gabungan Polri, TNI dan pemerintah diterjunkan untuk mengamankan mudik tahun ini di Tangerang.
Polres kota Tangerang mendirikan 11 posko mudik Lebaran di wilayah hukum Polres kota Tangerang. Posko ini didirikan demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2018.
Kapolres kota Tangerang, Kombes Sabilul Alif mengatakan, dari 11 posko yang ada, 9 posko di antaranya adalah pengamanan. Sementara 2 posko lainnya untuk pelayanan.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa orang Indonesia melakukan mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Apa arti dari kata "Mualaf"? Kata "mualaf" berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "orang yang baru berpaling" atau "orang yang baru masuk Islam".
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
"Fokus utama di wilayah Cikupa, Tangerang, karena merupakan titik macet serta jalur perlintasan pemudik," kata Sabilul, Rabu (6/6).
Dia mengatakan, 1.000 personel gabungan Polri, TNI dan pemerintah diterjunkan untuk mengamankan mudik tahun ini. "Kami lengkapi juga anggota bersenjata lengkap," kata dia.
Kepolisian juga membuka penitipan kendaraan roda dua dan empat dan juga hewan ternak demi memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik. Menurutnya, penitipan barang-barang ataupun hewan ternak tersebut termasuk dalam program kepolisian setempat yakni, Ramunah (rumah aman mudik nyaman).
"Untuk kendaraan roda empat dan dua bisa dititipkan di tiga tempat yakni, kantor desa, Kodim dan juga Polsek yang ada di wilayah hukum kami. Untuk hewan ternak nantinya, kami akan bekerja sama dengan beberapa lokasi penitipan hewan ataupun lokasi peternakan yang nantinya dapat dititipkan," katanya.
Sejauh ini, kepolisian dengan beberapa instansi terkait terus melakukan pendataan akan warga atau masyarakat yang hendak mudik. "Jadi setelah didata dan akan dilakukan penitipan nantinya, pihak kami akan menanyakan apa saja barang didalam serta, kondisi rumah seperti apa. Ditambah, apa saja yang mau dititipkan kepada kami dan ini bentuk pelayanan kami saat masyarakat pulang kampung," kata Sabilul.
Baca juga:
Anies ingin warga Jakarta mudik Lebaran tak gunakan motor
Usai Lebaran, Anies tak larang pendatang baru ke Jakarta
Anies pastikan Jakarta siap 100 persen hadapi arus mudik Lebaran 2018
Jelang mudik, 700 lebih bus di Jabar tak layak jalan
Jelang Lebaran, aktivitas Stasiun Gambir belum ada lonjakan
KAI berangkatkan peserta mudik gratis di Stasiun Senen
150 Ribu personel gabungan dikerahkan amankan mudik Lebaran