Polri Buka Penerimaan Terpadu Tahun Anggaran 2024, Catat Syarat dan Tanggal Pendaftarannya
Pendaftaran Bintara Polri akan terbagi menjadi lima klasifikasi
Pendaftaran Bintara Polri akan terbagi menjadi lima klasifikasi
- Polri Bakal Tindak Tegas Pidana dan Etik Anggota Tak Netral di Pilkada Serentak 2024
- Reaksi Polri Soal Tingginya Aduan Pelanggaran ke Komnas HAM: Maju Kena Mundur Kena
- Mengurai Pasal Dalam Draf RUU Penyiaran yang Jadi Polemik
- Pendaftaran Anggota Polri Dibuka, Begini Cara dan Syarat yang Harus Dipersiapkan
Polri Buka Penerimaan Terpadu Tahun Anggaran 2024, Catat Syarat dan Tanggal Pendaftarannya
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah buka pendaftaran Penerimaan Terpadu untuk tahun anggaran 2024 pada jalur Tamtama, Bintara, dan Akademi Kepolisian.
Pendaftaran masing-masing golongan akan dibuka di waktu yang berbeda.
Untuk pendaftaran Taruna Akpol dimulai pada 26 Maret-19 April 2024, sementara pendaftaran Tamtama dan Bintara Polri dimulai pada 4 April-25 April 2024.
Pendaftaran Bintara Polri akan terbagi menjadi lima klasifikasi, yaitu Bintara polisi tugas umum (PTU), Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Kehumasan atau TI, Bakomsus Tenaga Kesehatan, Bakomsus Hukum dan Bakomsus Pariwisata.
Berikut syarat dan ketentuan pendaftaran Penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2024:
Bintara PTU (Polisi Tugas Umum)
Berijazah serendah-rendahnya:
SMA/MA (bukan lulusan Paket A, B, atau C);
SMK/MAK semua program keahlian kecuali jurusan tata busana dan tata kecantikan;
Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan
Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA); atau
program D-I sampai dengan program Sarjana Terapan dan S-I, memiliki IPK minimal 2,75 dengan prodi terakreditasi.
Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
umum:
Pria: 165 cm;
Wanita: 160 cm.
Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-PulauTerpencil (PPT):
1) Pria: 163 cm;
2) Wanita: 158 cm.
c) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) Daerah Pesisir:
(a) Pria: 163 cm;
(b) Wanita: 158 cm.
(2) Daerah Pegunungan:
(a) Pria: 160 cm;
(b) Wanita: 155 cm
Bintara Kompetensi Khusus Tenaga Kesehatan (Nakes):
1) berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan dan S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
a) Kebidanan;
b) Keperawatan;
c) Farmasi;
d) Keperawatan Anastesiologi;
e) Kesehatan Gigi;
f) Radiologi;
g) Elektro Medik;
h) Analis Lab;
i) Pranata Radiologi;
j) Kesehatan Lingkungan;
k) Fisioterapi.
2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) untuk umum dan Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-PulauTerpencil (PPT):
(1) pria: 163 cm;
(2) wanita: 160 cm.
b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) pria: 160 cm;
(2) wanita: 155 cm.
Bintara Kompetensi Khusus Hukum:
1) berijazah serendah-rendahnya Program S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
a) Hukum;
b) Hukum Internasional.
2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) untuk umum dan Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-PulauTerpencil (PPT):
(1) pria: 163 cm;
(2) wanita: 160 cm
b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) pria: 160 cm;
(2) wanita: 155 cm.
Bintara Kompetensi Khusus Kehumasan/TI:
1) berijazah serendah-rendahnya SMK/MAK, meliputi jurusan:
a) Desain Grafis;
b) Teknik Komputer dan Jaringan;
c) Elektro;
d) Rekayasa Perangkat Lunak;
e) Multimedia;
f) Teknik Audio dan Video;
g) Desain Komunikasi Visual;
h) Teknologi Informasi Jaringan.
2) berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan dan S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
a) Sistem Informasi;
b) Teknologi Informasi;
c) Teknik Komputer dan Jaringan;
d) Desain Komunikasi Visual;
e) Ilmu Komunikasi (Jurnalistik/ Public Relations).
3) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) untuk umum dan Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-PulauTerpencil (PPT):
(1) pria: 163 cm;
(2) wanita: 160 cm
b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) pria: 160 cm;
(2) wanita: 155 cm.
Bintara Kompetensi Khusus Pariwisata:
1) berijazah serendah-rendahnya: a) SMK/MAK Pariwisata (kecuali program keahlian Tata Busana dan Tata Kecantikan);
(1) Usaha Layanan Pariwisata;
(2) Ekowisata.
b) Program D-I sampai dengan Program Sarjana Terapan dan S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi) dengan program studi:
(1) Pemandu Pariwisata (Tour Guiding);
(2) Ekowisata;
(3) Ekowisata Laut;
(4) Perjalanan dan Wisata (Tour and Travel);
c) Program D-IV / S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi) dengan program studi Pariwisata.
2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) untuk umum:
(1) pria: 163 cm;
(2) wanita: 160 cm.
b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) pria: 160 cm;
(2) wanita: 155 cm.
Terkait tempat pendidikan nantinya, Tamtama Polri akan bertempat di Pusdik Sabhara Polri dan di SPN Polda dengan lama pendidikan 5 Bulan.
Sementara untuk Taruna Akpol, tempat pendidikan bertempat di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah dengan lama pendidikan 4 tahun.
Pendaftaran dapat dilakukan secara online di laman resmi penerimaan terpadu polri https://penerimaan.polri.go.id dengan menerapkan sistem BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.
Reporter magang: Antik Widaya Gita Asmara