Polri sebut video testimoni Fredi tak terkait aliran dana ke aparat
Pihaknya mengaku akan menyelidiki kebenaran nama-nama aparat yang disebutkan Fredi dalam video testimoninya.
Tim independen Polri mengaku sudah menonton video testimoni Fredi Budiman yang dibuat H-1 sebelum dia dieksekusi. Dalam video tersebut diketahui Fredi menyebut nama 3 aparat kepolisian.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan belum ada keterkaitan antara isi video dengan keterlibatan jenderal polisi dalam jaringan narkoba Fredi seperti yang disampaikan Koordinator KontraS Haris Azhar.
"Jadi dari hasil penyampaian yang ada di video itu, sementara kita lihat belum ada konteks dengan permasalahan testimoni Fredi kepada Pak Haris Azhar," kata Boy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8).
Pihaknya mengaku akan menyelidiki kebenaran nama-nama aparat yang disebutkan Fredi dalam video testimoninya. Isi video itu, lanjutnya, akan menjadi bahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Jadi tentu dalam konteks penyelidikan kita terima sebagai bahan. Informasi yang patut untuk kita selidiki juga," terangnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sudah melihat isi video testimoni Fredi Budiman. Dalam video tersebut, Tito memastikan Fredi tidak menyebut nama-nama aparat atau lembaga penegak hukum yang terlibat dalam bisnis narkobanya.
"Dia (Fredi di rekaman video) enggak menyebutkan nama-nama. Intinya kira-kira dia menyampaikan curhatan dia lah dia bertobat, dia merasa bersalah selama ini." tegas di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/8).
Ternyata keterangan Kapolri terbantahkan dengan temuan Anggota Tim Independen Polri, Hendardi. Dia mengaku sudah menyaksikan video testimoni Fredi Budiman dan sempat menyebut nama sejumlah aparat.
"Menyangkut nama-nama aparat, bahwa benar ada disebut setidaknya tiga nama, namun tidak dalam kaitannya dengan aliran dana sebagaimana kesaksian FB kepada HA," katanya kepada merdeka.com, Senin (29/8).