Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Rekayasa lalu lintas sudah disiapkan seperti di penyebaran Pelabuhan Merak-Bakauheni.
- Polri Bakal Tindak Tegas Pidana dan Etik Anggota Tak Netral di Pilkada Serentak 2024
- Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
- Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
- Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah melakukan sejumlah persiapan dalam menyambut arus mudik dan balik lebaran pada tahun 2024. Salah satunya dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan seperti di penyebaran Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Pengaturan penyebrangan tersebut berdasarkan SKB atau Surat Keputusan Bersama tahun 2024.
"Pertama kendaraan yang diarahkan melalui pelabuhan merak roda 4 mobil pribadi dan bus. Kemudian kedua, kendaraan yang diarahkan melalui pelabuhan Ciwandan sepeda motor kendaraan truk dan tengki dan kendaraan truk tronton," kata Trunoyudo, Sabtu (16/3).
Selanjutnya yang ketiga, kendaraan yang diarahkan melalui pelabuhan BBJ atau Bakau Bandar Jaya kendaraan truk tengki tronton lebih dari 12 sampai dengan 16 meter.
Selain itu, Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak Ciwandan dan pelabuhan BBJ atau Bakau Bandar Jaya, ketika terjadi situasi peningkatan kendaraan.
"Nantinya akan diterapkan delaying system untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan menuju pelabuhan. Penerapan delaying system dilakukan dengan mengarahkan kendaraan ke rest area pada kilometer 43 A dan kilometer 68 A,"
ujar Brigjen Trunoyudo
merdeka.com
Tak lupa, jenderal bintang satu ini mengimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli tiket sebelum melakukan perjalanan.
"Serta melakukan pembatasan gerbang tol, untuk memperlancar pergerakan di pelabuhan Polri mengimbau kepada masyarakat agar membeli tiket H-1 sebelum perjalanan dalam arus mudik dengan menggunakan akomodasi laut agar dapat mengantisipasi jumlah pemudik yang akan menyebrang di pelabuhan," pungkasnya.