Polri sudah peroleh data antemortem dua teroris rumah apung
Setelah memperoleh data postmortem, Polri akan melakukan pemeriksaan antemortem (data-data fisik khas korban sebelum meninggal) terhadap kedua terduga teroris itu. Selanjutnya, akan dilakukan rekonsiliasi antara data postmortem dan data antemortem.
Polri sudah memperoleh data postmortem (data-data fisik yang diperoleh melalui personal identification setelah korban meninggal) dari dua terduga teroris yang ditembak mati di Kolam Jaring Apung (KJA) Waduk, Jatiluhur, Purwakarta, Minggu (25/12). Hingga saat ini, jenazah masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Saat ini dua orang tewas dalam penggerebekan sudah diambil postmortem," kata Kepala Biro Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul di Kantor Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/12).
Setelah memperoleh data postmortem, Polri akan melakukan pemeriksaan antemortem (data-data fisik khas korban sebelum meninggal) terhadap kedua terduga teroris itu. Selanjutnya, akan dilakukan rekonsiliasi antara data postmortem dan data antemortem.
"Sehingga bisa direkonsiliasi data antemortem dan postmortemnya," terang Martinus.
Untuk diketahui, Densus 88 Antiteror menembak mati Abu Sofi warga Kecamatan Kotawaringin, Kabupaten Bandung, dan Abu Faiz, warga Padalarang, Bandung Barat, di rumah kolam apung Waduk Jatiluhur.
Sebelum ditembak mati, polisi meminta Sofi dan Faiz menyerahkan diri. Namun, Faiz keluar rumah sambil mengacungkan golok dan tidak mengindahkan lima kali tembakan peringatan personel Densus 88 hingga akhirnya ditembak. Demikian pula dengan Sofi sehingga keduanya tewas.
Selain Abu Faiz dan Abu Sofi, Densus 88 Polri juga menangkap Rijal alias Abu Arham (29), warga Randukurung, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, dan Ivan Rahmat Syarif (28), Desa Yani Mulya, Ngamprah, Bandung Barat, di Kampung Ubrug, Kelurahan Cibinong, Jatiluhur, Minggu pagi.
Menurut Martinus, keempatnya terafiliasi dengan sel teroris di Cigondewah, Bandung.
"AF (Abu Faiz) dan AS (Abu Sofi) serta R (Rijal) dan IFS (Ivan Rahmat Syarif) adalah orang-orang yang berkaitan dengan Cigondewah," kata Martinus.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
Baca juga:
Gubernur Aher tidak rela ada teroris di Jawa Barat
Gubernur Aher minta warga lebih waspada usai penangkapan teroris
4 Terduga pelaku teror Purwakarta dibina terpidana teroris di Lapas
Polisi sebut keramba modus baru dijadikan tempat tinggal teroris