Polri Ungkap Fredy Pratama Gembong Narkoba Kehabisan Modal, Terungkap di Sini Lokasi Persembunyiannya
Nama Fredy Pratama masih menjadi buronan kelas kakap kepolisian dari empat negara.
Polri telah bekerja dengan kepolisian dari Thailand, Malaysia, dan Australia untuk menangkap Fredy.
Polri Ungkap Fredy Pratama Gembong Narkoba Kehabisan Modal, Terungkap di Sini Lokasi Persembunyiannya
Nama Fredy Pratama masih menjadi buronan kelas kakap kepolisian dari empat negara. Hal ini karena sepak terjangnya sebagai salah satu gembong narkoba paling dicari akibat pengedaran narkotika lintas negara.
- Polri Sebut Jaringan Fredy Pratama Masih Aktif Edarkan Narkoba di Indonesia
- Polri Ungkap Penangkapan Buronan Nomor 1 Thailand Jalan Menangkap Fredy Pratama, Bagaimana Caranya?
- Polri Sudah Tangkap 60 Anggota Gembong Narkoba Fredy Pratama, Sita Aset Rp432,20 Miliar
- Polri Gandeng Polisi Thailand Lacak Aset Gembong Narkoba Fredy Pratama
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menjelaskan saat ini Polri telah bekerja dengan kepolisian dari Thailand, Malaysia, dan Australia untuk menangkap Fredy.
“Perlu saya sampaikan kami pada 2 minggu lalu, melakukan pertemuan di Malaysia dengan 4 kepolisian. Yaitu Australia, Thailand, Malaysia dan Indonesia,” kata Mukti saat jumpa pers, Senin (6/5).
Lokasi Persembunyian Fredy
Sementara dari hasil pertemuan kepolisian empat negara, didapat informasi kalau Fredy masih bersembunyi di hutan daerah Thailand. Oleh sebab itu Polri, sampai saat ini masih melakukan perburuan terhadap Ferdy.
“Hasil pertemuan kami dengan kepolisian Australia, Malaysia dan Thailand menjelaskan bahwa Fredy Pratama masih berada di Thailand, dan masih berada di dalam hutan,” ujarnya.
Wakasatgas Penanggulangan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P3GN) ini menjelaskan Fredy kini kehabisan modal untuk mengedarkan narkoba. Pihaknya bekerjasama dengan polisi Thailand mencari aliran TPPU Fredy dari hasil narkoba.
“Karena dia sudah kehabisan modal. Karena kami sudah sepakat kemarin, untuk Fredy Pratama akan kita lengkapi perlengkapan dari Thailand, akan dilakukan upaya TPPU terhadap istrinya Fredy Pratama di Thailand,” kata dia.
“Jadi pada udah pengembangan akan dimiskinkannya istri Fredy Pratama di Thailand. Kita sedang melakukan koordinasi terus, agar TPPU nya, berdasarkan laporan polisi kita bisa diungkap Thailand,” tambahnya.
merdeka.com
Meski dalam kasus TPPU Fredy ditangani oleh Thailand, Mukti menegaskan Polri tetap meminta kepada kepolisian Thailand untuk memulangkan Fredy ke tanah air.
“Tapi dari pihak kepolisian Thailand meminta hanya mereka yang ungkap untuk TPPU. Untuk fredy pratama sendiri ini masih 50:50. Apakah diserahkan ke Indonesia atau tidak,” jelasnya.
“Kemarin saya desak agar diserahkan ke Indonesia, karena tindak pidana awal adalah di Indonesia, sementara Thailand hanya masalah TPPU,” sambung Jenderal Bintang Satu Polri tersebut.
Aset Fredy Pratama
Polri telah menyita aset yang terkait Fredy Pratama di Indonesia sebesar Rp432,2 miliar. Total tersangka yang berhasil diringkus sebanyak 60 orang.
Di antaranya 4 orang tersangka pada kasus laboratorium gelap di Sunter telah ditetapkan sebagai tersangka. Secara rinci untuk tahap dua sebanyak 45 tersangka, P-19 sebanyak 1 tersangka, dan masih proses penyidikan sebanyak 14 orang.