Polri Usulkan Kendaraan Listrik untuk Patroli, Ini Alasannya
Kakorlantas Irjen Pol Firman Shantyabudi mengusulkan pengadaan kendaraan listrik patroli untuk roda dua atau roda empat pada tahun ini.
Saat ini pemerintah tengah gencar mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik.
Polri Usulkan Kendaraan Listrik untuk Patroli, Ini Alasannya
Usulan Bergantung Pada Anggaran
Mendukung kebijakan pemerintah, Polri berencana menambah kendaraan listrik untuk patroli. Wacana itu demi terwujudnya suasana ramah lingkungan sekaligus mendukung kebijakan pemerintah.
Kakorlantas Irjen Pol Firman Shantyabudi mengaku sudah mengusulkan pengadaan kendaraan listrik patroli roda dua atau roda empat pada tahun ini.
- Kapolri Minta Jika Ada Polisi Melanggar Aturan Pemilu Laporkan Disertai Data dan Bukti Kuat
- Kapolri dan Panglima TNI Kompak Serukan Pemilu Damai
- Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla
- Dikelilingi Polwan Cantik, Kapolri Beri Tugas Khusus untuk Pemilu 2024: Dengan Senyumnya Semua Masalah Selesai
"Kita juga merencanakan nanti kendaraan staf kita memakai mobil listrik ini. Tapi nanti tergantung anggaran yang akan tersedia berapa, tapi yang pasti dukungan terhadap udara yang bersih. Go green yang selama ini kita ini harus dimulai dari kita pemerintah."
Kata Kakorlantas
@merdeka.com
Namun demikian, Kakorlantas belum mengetahui pasti kapan rencana itu terealisasi penuh. Sebab menurutnya, anggaran pengadaan kendaraan listrik akan mengikuti alokasi dana yang diberikan pemerintah.
"Ini kan masih baru kendaraannya dan saya yakin ini tidak murah jadi tergantung keuangan negara," ujar Kakorlantas.
Jenderal bintang dua itu menambahkan, kendaraan listrik yang digunakan nantinya seperti unit saat perhelatan KTT ASEAN ke-43 dan G20 yang lalu. Tetapi, dia tidak spesifik menyebut jenis dan merek kendaraan listrik baik roda dua dan empat yang akan mereka usulkan.
"Kendaraan patroli kita sudah mulai menggunakan listrik selain kemarin kita mendapat bantuan dari Setneg pada saat G20. Tapi untuk pengadaan ke depan kita sudah mulai mengkombinasikan pengadaan yang berbahan bakar biasa dan listrik," kata Korlantas.