Polsek Penjaringan Sebar Sketsa Wajah Mayat Wanita dalam Karung di Waduk Pluit
Wajah perempuan tanpa identitas tersebut rusak saat ditemukan sehingga sulit dikenali. Sidik jari korban juga tak dapat diidentifikasi karena terlalu lama terendam dalam air.
Identitas mayat perempuan yang ditemukan dalam karung di Waduk Pluit, Jakarta Utara sampai saat ini belum terungkap. Mayat ini ditemukan pada 15 Mei lalu.
Untuk mengungkap identitas korban, Polsek Penjaringan membuat sketsa wajah mayat tersebut bekerja sama dengan Pusinafis Bareskrim Polri. Sketsa kemudian disebar.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Sudah disebar dari beberapa hari lalu. Ya mungkin sekitar 60 persenlah kemiripannya kata yang lukis," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim dikonfirmasi wartawan, Jumat (31/5).
Wajah perempuan tanpa identitas tersebut rusak saat ditemukan sehingga sulit dikenali. Sidik jari korban juga tak dapat diidentifikasi karena terlalu lama terendam dalam air.
Sketsa wajah tersebut disebar di seluruh wilayah di Jakarta dan juga melalui media sosial. Sampai saat ini belum ada pihak yang melaporkan kehilangan anggota keluarga.
"Sudah kita sebar semua, tapi belum ada yang datang ke RT, RW melalui Binmas semuanya. Tapi belum ada yang datang," kata Mustakim.
Mustakim menyampaikan, jenazah perempuan tersebut telah dikubur di tempat pemakaman massal. Jika nantinya ada pihak yang mengaku kehilangan anggota keluarga, dapat dilakukan tes DNA.
"Sudah dikubur massal karena enggak kelihatan wajahnya, sudah jadi tulang, gimana lagi. Kalau ada yang merasa kehilangan nanti dicocokin melalui DNA," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto memperkirakan korban telah meninggal lebih dari satu bulan sebelum ditemukan. Diduga kuat perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.
Baca juga:
Usai Bunuh Istri, Suami di Gresik Sempat Cium Kening Korban
Kasus Suami di Gresik Bunuh Istri, Tersangka Peragakan 14 Adegan Rekonstruksi
Ibu Rumah Tangga di Kediri Diduga Tewas Digorok Suami Hingga Leher Nyaris Putus
Ini Motif Suami di Gresik Cekik Istri Hingga Tewas
Usai Cekik Istri Hingga Tewas, Suami di Gresik Serahkan Diri ke Polisi
Akan Nikahi Wanita Lain, Pria di Bangka Tengah Aniaya dan Bunuh Kekasih
Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Bandung Dibekuk Polisi