Positif Covid-19, 5 Pegawai PN Semarang Karantina Mandiri di Rumah Dinas Wali Kota
Lima orang positif merupakan dari hasil pemeriksaan 21 orang yang sebelumnya menunjukkan hasil reaktif dari rapid tes. Dari hasil reaktif, dilanjutkan swab tes, lima positif. Hingga saat ini, pelayanan PN masih tetap buka, baik pelayanan administrasi hingga persidangan.
Sebanyak lima orang pegawai Pengadilan Negeri (PN) Semarang positif Covid-19 setelah merujuk hasil pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR). Mereka sudah menjalani karantina mandiri di rumah dinas Wali Kota Semarang.
"Lima orang pegawai PN terdiri dari tiga staf, hakim dan Panitera sudah menjalani karantina mandiri," kata Humas PN Semarang, Eko Budi Supriyanto, Kamis (24/9).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Dia menyebut lima orang positif merupakan dari hasil pemeriksaan 21 orang yang sebelumnya menunjukkan hasil reaktif dari rapid tes. Dari hasil reaktif, dilanjutkan swab tes, lima positif. Hingga saat ini, pelayanan PN masih tetap buka, baik pelayanan administrasi hingga persidangan.
"Meskipun diketahui ada puluhan reaktif dan lima di antaranya dinyatakan positif Covid-19, pelayanan dan kegiatan PN Semarang tidak terganggu dan berjalan seperti biasa," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan sudah mengetahui ada yang positif Covid-19 dari lingkungan Pengadilan Tinggi. Maka dari itu, ia meminta petugas untuk melakukan penelusuran kasus.
"Langkah tracking ini ditempuh untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Saat ini kondisi kesehatannya sedang dipantau," kata Abdul Hakam.