Potongan Kepala Korban Mutilasi di Sleman Ditemukan di Sungai Krasak
Temuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga menemukan potongan tulang dan beberapa barang bukti lainnya.
Potongan Kepala Korban Mutilasi di Sleman Ditemukan di Sungai Krasak
Potongan kepala manusia ditemukan di sekitaran Sungai Krasak yang berada di Padukuhan Gimberan, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Sabtu (15/7).
- Kejari Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Sekwan DPRD Seluma yang Rugikan Negara Rp1,2 M
- Ikut Diklat Pecinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Mahasiswi FT Unej Meninggal Dunia
- Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap, Korban Dibunuh di Indekos
- Korban Terseret Ombak Pantai Panjang Malang Ditemukan Tewas di Tulungagung, Dua Masih Hilang
Potongan kepala itu diduga merupakan bagian dari korban mutilasi yang beberapa potongan tubuhnya ditemukan di Jembatan Kelor beberapa waktu lalu.
Dirreskrimum Polda DIY FX Endriadi mengatakan polisi kembali melakukan penyusuran untuk mencari bagian tubuh lain dari korban mutilasi tersebut. Saat melakukan penyusuran ini ditemukan potongan kepala.
"Kita menyusuri tadi di TKP. Kembali untuk mencari dugaan barang bukti lain yang belum kita temukan kemarin. Kemudian setelah kita susur lagi ditemukan potongan kepala. Kuat dugaan itu punya korban," kata Endriadi saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/7).
Endriadi menuturkan ada beberapa lokasi yang menjadi tempat penyisiran penyidik kepolisian. Selain menemukan potongan kepala, polisi juga menemukan potongan tulang dan beberapa barang bukti lainnya.
"(Kepala ditemukan) di Sungai Krasak, Dusun Gimberan. Ada beberapa lokasi, ada dua lokasi. Sama tulang apa tadi (ditemukan)," ungkap Endriadi.
Selain potongan tubuh korban, Endriadi merinci ada beberapa barang bukti yang diamankan dari lokasi penyusuran tersebut. Beberapa barang ini diduga merupakan kepunyaan pelaku.
"Barang bukti di TKP ada kompor, ada tali, pisau, sandal pelaku," ucap Endriadi.
Terkait temuan tambahan potongan tubuh itu, Endriadi menambahkan saat ini temuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk mengungkap identitas korban tersebut Ardi membeberkan ada sejumlah upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus temuan potongan tubuh manusia ini. Di antaranya dengan melakukan uji DNA.
Upaya lainnya adalah memeriksa saksi-saksi. Saat ini sudah ada tiga saksi yang diperiksa di antaranya adalah pemancing yang menemukan awal potongan tubuh tersebut.
Upaya lainnya adalah memeriksa saksi-saksi. Saat ini sudah ada tiga saksi yang diperiksa di antaranya adalah pemancing yang menemukan awal potongan tubuh tersebut.
Selain itu, ada pula beberapa warga yang memberikan informasi.
Informasi itu masih didalami polisi.