Potongan mayat di eks-Venue SEA Games siswi SMK Bina Jaya
Korban sempat tak diketahui keberadaannya sejak Senin (28/9) lalu dan dilaporkan hilang oleh orangtua korban.
Identitas potongan mayat yang ditemukan di belakang Venue Aquatik Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (9/10) malam, terkuak. Identitas terkuak berdasarkan temuan barang-barang yang dipakai dan pengakuan warga yang mengaku merupakan kerabat korban.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Benny Prasetya mengungkapkan, mayat perempuan itu merupakan siswi SMK Bina Jaya Palembang. Ini dibuktikan dari seragam yang dikenakan korban dan terdapat logo sekolah tersebut.
Identitas ini juga diperkuat dari pengakuan seorang warga yang datang ke kamar mayat Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) Palembang. Warga yang diketahui bernama Isuminiani (50) itu mengaku orangtua korban.
Dari keterangannya, korban beridentitas Indah Sari (16) warga Jalan Maja Pahit 8, RT 1, RW 1, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Indah Sari memang sekolah di SMK Bina Jaya Palembang yang masih duduk di kelas I.
"Dari ciri-ciri korban dan keterangan orangtua korban, memang mayat itu bernama Indah Sari usia 16 tahun, siswi SMK Bina Jaya Palembang," ungkap Benny, Jumat (10/10).
Korban, kata dia, tak diketahui keberadaannya sejak Senin (28/9) lalu. Kemudian, pada 6 Oktober 2014, keluarga korban melapor ke polisi atas laporan kehilangan remaja putri.
"Identitasnya sudah jelas. Sekarang tinggal mencari siapa pelaku pembunuhan terhadap korban," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas keamanan JSC Palembang menemukan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di semak-semak di belakang venue aquatik, Kamis (9/10) malam. Saat ditemukan, mayat tersebut sudah membusuk, nyaris tinggal tulang dan terpotong di tiga bagian.
Baca juga:
Mayat pelajar wanita ditemukan terpotong 3 bagian di Palembang
Pelaku mutilasi Siak berkeliaran, keluarga korban mengamuk di PT
Pelaku divonis bebas, keluarga korban mutilasi Siak kepung PT
Polisi duga potongan tubuh di Genuk Semarang pasangan selingkuh
Polisi temukan lagi 10 tulang belulang di parit Genuk Semarang
Identitas korban mutilasi di Genuk Semarang masih misterius
Bebaskan pelaku mutilasi sadis di Siak, PT batalkan putusan PN
-
Bagaimana pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Di mana kasus perundungan ini terjadi? Kasus perundungan anak yang menyeret siswa SMP Negeri Cimanggu, Cilacap, memasuki babak baru.
-
Kapan kasus perceraian ini terjadi? Berikut cerita lengkapnya yang dikutip dari odditycentral.com pada (19/4).
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kenapa perubahan kicauan ini bisa mengganggu? Perubahan aksen ini dapat mengganggu proses perkawinan dan reproduksi pada burung yang banyak mendiami pantai Pasifik ini.