Prabowo persilakan Ratna Sarumpaet diproses hukum atas kebohongan penganiayaan
Prabowo mempersilakan jika kasus ini diselesaikan dengan jalur hukum. Menurut Prabowo, Ratna Sarumpaet siap bertanggung jawab.
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku bersyukur dugaan penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet tidak benar-benar terjadi. Ini menyikapi pernyataan Ratna Sarumpaet yang mengakui bahwa penganiayaan itu adalah rekayasa dan berita bohong yang dibuatnya.
Dampak dari itu, Prabowo mengaku sudah meminta Ratna Sarumpaet mengundurkan diri dari tim pemenangannya.
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
"Saya meminta Ibu Ratna mengundurkan diri dari badan pemenangan dan beliau sudah lakukan itu. Sudah ada suratnya," jelas Prabowo saat konferensi pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (3/10).
Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan, timnya tidak mentolerir jika ada anggotanya yang menciptakan kebohongan. "Kami juga tidak bisa mentolerir berita bohong."
Prabowo juga mempersilakan jika kasus ini diselesaikan dengan jalur hukum. Menurut Prabowo, Ratna Sarumpaet siap bertanggung jawab.
"Kami persilakan kalau ada proses hukum yang dilaksanakan, beliau tanggung jawab. Kami tegas, tim kami berbohong, kami minta aparat melakukan tindakan sesuai hukum," tegasnya.
Kabar terkait penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet sempat viral dan menghebohkan masyarakat. Calon Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bahkan sempat geram setelah mendapat laporan terkait penganiayaan tersebut.
Namun kabar itu perlahan terungkap. Polisi menemukan fakta lain. Polisi tidak menemukan jejak penganiayaan Ratna di Bandung, Jawa Barat pada 21 September 2018 sebagaimana informasi yang berkembang.
Polisi justru menemukan fakta bahwa Ratna tengah berada di salah satu klinik di Jakarta. Ibunda artis Atiqah Hasiholan itu disebut-sebut tengah menjalani operasi plastik di klinik tersebut.
Kebohongan itu akhirnya diakui Ratna Sarumpaet. Dia mengaku telah berbohong terkait penganiayaan yang dialaminya. Dia juga membenarkan telah melakukan perawatan di klinik tersebut.
Baca juga:
Prabowo: Di depan rakyat Indonesia, saya minta maaf
Ratna Sarumpaet mundur dari Jurkamnas Prabowo-Sandiaga
Kebohongan Ratna Sarumpaet dinilai sebagai dagelan politik murahan
Belajar dari hoaks Ratna Sarumpaet, politisi diminta tak mudah sebar informasi
Mabes Polri: Ratna Sarumpaet bisa jadi tersangka, tapi tidak dijerat UU ITE
Penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet, Polri tegas 'Tidak ada minta maaf, proses dulu'