Prajurit TNI Terlibat Perselisihan dengan Polisi di Jeneponto Ternyata sedang Cuti
Perselisihan terjadi antara prajurit TNI dengan polisi di Empoang, Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (26/4) dini hari kemarin. Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso menerangkan, prajurit yang terlibat tersebut dalam status cuti.
Perselisihan terjadi antara prajurit TNI dengan polisi di Empoang, Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (26/4) dini hari kemarin. Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso menerangkan, dua prajurit yang terlibat tersebut dalam status cuti.
"Dua hari yang lalu adanya kesalahpahaman oknum dari TNI Angkatan Darat dan sedang melaksanakan cuti dari Kodam V Brawijaya dan dari Kodam XIII Manado dengan oknum dari Polres Jeneponto. Kalau tidak salah dari sat Reskrim," kata Totok Imam saat konferensi pers di Makassar, Kamis (27/4).
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
Dia memastikan persoalan tersebut telah ditindaklanjuti oleh instansi masing-masing, TNI maupun Polri.
"Itu sudah dihadiri oleh masing-masing Komandan POM Kodam, dan kita membantu memfasilitasinya dan sudah ada titik temu dari masing-masing nanti akan diselesaikan diambil keterangan minta waktu beberapa hari," lanjutnya.
Totok Imam memastikan penyelesaian kesalahpahaman tersebut akan dilakukan secara transparan. Pihak yang terbukti bersalah akan diproses sesuai ketentuan hukum.
"Dari hasil pemeriksaan masing-masing terbuka. Dari TNI juga sama dan kita masih menunggu dari hasil visum dan hasil pemeriksaan dari masing-masing institusi. saat ini Danpomdam kedua Kodam tersebut masih di Jeneponto untuk mengambil keterangan. Kemudian dari pihak Polda sudah diambil alih oleh Propam dan semoga tidak lama dan bisa disampaikan," beber Totok Imam.
Sebelumnya diberitakan, beredar kabar anggota personel Kodam V/Brawijaya Pratu Irsan menjadi korban pengeroyokan diduga anggota Polres Jeneponto di Empoang, pada Rabu (26/4) dini hari kemarin.
"Informasinya sudah kita terima," kata Kapendam V/ Brawijaya Kolonel Arm Adekson saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (27/4).
Saat kejadian, Pratu Irsan dan Prada Amran Faisal dan dua temannya akan masuk ke dalam warung makan. Namun tiba-tiba ada anggota Satuan Reskrim Polres Jeneponto dan berujung cekcok antara keduanya.
Beberapa menit kemudian datang personel Satuan Reskrim polres Jeneponto Dengan menggunakan dua unit mobil Avanza silver. Mereka mengepung, Pratu Irsan dipukul pada bagian hidung.
Setelah itu Personel Satuan Reskrim Polres Jeneponto membawa kedua anggota tersebut dan masyarakat tersebut ke piket Polres Jeneponto dengan menggunakan mobil Avanza silver.
(mdk/cob)