Presiden Jokowi Ungkap Tantangan di 2022: Omicron hingga Kenaikan Inflasi
Di sisi lain, Jokowi bersyukur pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19 cukup kuat. Neraca perdagangan Indonesia surplus USD 34,4 miliar dalam waktu 19 bulan dan ekspor naik 49,7 persen year on year (yoy).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap sejumlah tantangan masih akan mewarnai perjalanan Indonesia di tahun 2022. Mulai dari munculnya Covid-19 varian Omicron, kenaikan inflasi, hingga kebijakan tapering off yang tengah dipersiapkan oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed.
"Tahun 2022 meski kita tahu masih akan banyak tantangan-tantangan yang akan kita hadapi. Baik Omicron, kenaikan inflasi, tapering off," jelas Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (3/1).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Selain itu, kata dia, kelangkaan kontainer dan kelangkaan energi yang dialami negara-negara lain juga menjadi tantangan di tahun 2022. Menurutnya, hal ini dapat mengganggu kinerja ekspor Indonesia dan dapat berdampak pada perekonomian.
Baca juga:
Epidemiolog Ingatkan Bahaya Tentang Covid-19 Varian Delta dan Omicron
Pemerintah Siagakan 1.011 Rumah Sakit Hadapi Lonjakan Kasus Omicron
Ini Rekomendasi Terbaru Ikatan Dokter Anak untuk PTM di Tengah Temuan Varian Omicron
"Saya kira tantangan inilah yang akan kita hadapi dan saya meyakini dengan semangat kerja keras bersama tantangan-tantangan itu akan kita lalui dengan baik," katanya.
Di sisi lain, Jokowi bersyukur pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19 cukup kuat. Neraca perdagangan Indonesia surplus USD 34,4 miliar dalam waktu 19 bulan dan ekspor naik 49,7 persen year on year (yoy).
"Impor juga naik bahan baku bahan penolong 52,6 persen," ucap dia.
Menurut dia, ekspor Indonesia mengalami kenaikan salah satunya disebabkan karena dihentikannya ekspor raw material. Jokowi menyebut keberanian Indonesia menghentikan ekspor nikel dan minerba berdampak positif pada perekonomian.
"Oleh karena itu, kita lanjutkan stop bauksit, timah, dan lain-lain. Hilirisasi jadi kunci kenaikan ekspor kita," ujar Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wali Kota Eri Sebut 2 Warga Surabaya Positif Omicron Usai dari Bali
Medan Disebut Jadi Transmisi Lokal Covid-19 Omicron, Ini Kata Wali Kota
Kasus Omicron Pertama Jawa Timur Terdeteksi di Surabaya