Presidium aksi 212: Jangan sampai umat bergerak sasarannya Presiden
Presidium aksi 212: Jangan sampai umat bergerak sasarannya Presiden. Dalam pandangannya, kegaduhan di negeri ini terjadi karena adanya kriminalisasi terhadap ulama. Sambo mengingatkan pemerintah agar menghentikan kegaduhan ini. Dia khawatir umat muslim kembali bergerak dengan sasaran pemerintah yang berkuasa.
Alumni 212 menggelar aksi bela ulama di halaman Masjid Besar Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/6). Mereka kompak mengenakan baju koko berwarna putih. Pantauan merdeka.com, peserta aksi tersebut bukan hanya kaum adam saja, namun juga ada kaum hawa yang ikut dalam aksi bela ulama tersebut. Para peserta aksi membubuhkan tanda tangan di atas spanduk putih panjang.
Presidium alumni aksi 212 Ansufri Idrus Sambo berharap Presiden Joko Widodo bisa mengambil keputusan yang sangat penting terkait kasus yang membelit pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Kami berharap pak Jokowi di bulan Ramadan ini mengambil keputusan membuat kebijakan yang sangat penting yaitu membebaskan para ulama kita, aktivis yang dikriminalisasi, jangan ada politik balas dendam," ujar Sambo di halaman masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (9/6).
Dia kembali mengaitkan persoalan yang menimpa Rizieq dengan kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Sudahlah. Toh, ternyata Ahok kan sudah menerima kesalahannya. Sudah menerima dia dipenjara dan narapidana, dengan dia dan jaksa mencabut bandingnya, itu artinya dia sudah rela untuk dihukum," sambung Sambo.
Dalam pandangannya, kegaduhan di negeri ini terjadi karena adanya kriminalisasi terhadap ulama. Dia yakin, tidak akan terjadi kegaduhan jika pemerintah dan aparat kepolisian tidak melakukan kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis Islam. Sambo mengingatkan pemerintah agar menghentikan kegaduhan ini. Dia khawatir umat muslim kembali bergerak dengan sasaran pemerintah yang berkuasa.
"Kita sudah capeklah berjuang pas Pilkada kemarin sampai Ahok dipenjara. Jangan sampai umat bergerak lagi, ini nanti sasarannya Presiden. Kalau kemarin kan baru sampai ke tingkat Gubernur. Ini berbahaya, bisa menyebabkan perpecahan konflik horizontal, Ini berbahaya," katanya.
"Karena kalau ulama diginikan, dibiarkan, ini sudah banyak ulama-ulama lain dihina-hina terus. Akan terjadi persekusi namanya. Banyak sekarang, jadi biar enggak ada konflik bangsa yang melelahkan ini mari kita selesaikan," ucapnya.
Baca juga:
Tudingan & ancaman massa pro Rizieq dilarang buat acara di Istiqlal
Tak diizinkan aksi, Sambo tuding pengelola Istiqlal ditekan rezim
Kapolda Metro jamin aksi bela ulama tak pengaruhi kasus Habib Rizieq
Aksi Bela Ulama 96 targetkan tanda tangan di atas kain panjang 10 km