Pria Ditemukan Sisa Tengkorak, Diduga Depresi Menyendiri Usai Ditinggal Istri-Anak
Rumah itu menjadi tempat tinggal jasad yang diketahui bernama Yahya lima tahun terakhir. Dia tinggal sendiri diduga soal kejiwaan. Pekerjaan sehari-seharinya mencari ikan. Meskipun demikian keluarganya juga memasok kebutuhan pangan sehari-hari.
Pria diduga depresi, Yahya (49), ditemukan sisa tengkorak di kolam diduga bekas tambang batubara dekat bangunan rumah dekat rumah pondokan tunggal, di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Gang Sadri RT 01, Sungai Siring, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (22/1). Yahya diduga depresi dan tinggal sendiri di rumah itu usai ditinggal istri dan anaknya.
Aroma tidak sedap pertama kali tercium oleh pemancing di kolam itu, dan menemukan jasad menyisakan tulang mengambang di pinggir danau sekitar pukul 14.00 Wita. Bersama warga sekitarnya yang tinggal hampir 1 km dari kolam, tulang itu kemudian dipindahkan ke dalam rumah.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Rumah itu menjadi tempat tinggal jasad yang diketahui bernama Yahya lima tahun terakhir. Dia tinggal sendiri diduga soal kejiwaan. Pekerjaan sehari-seharinya mencari ikan. Meskipun demikian keluarganya juga memasok kebutuhan pangan sehari-hari.
Hingga hari ini, jasad tersisa tengkorak itu masih berada di kamar jenazah RSUD AW Syachranie, setelah diterima pihak rumah sakit pada Minggu (22/1) malam. Kasus itu kini dalam penyelidikan Polsek Sungai Pinang.
"Meski diduga ada gangguan kejiwaan, tapi tidak pernah mengganggu warga, tidak pernah meresahkan masyarakat. Justru menawarkan ikat yang dia (Yahya) dapat," kata Kapolsek Sungai Pinang AKP Noordhianto, saat dikonfirmasi merdeka.com.
Noordhianto menerangkan, dengan dugaan gangguan kejiwaan itu, korban memang tinggal seorang diri di rumah yang berada di tepi danau itu.
"Memang ada, kondisinya sedikit depresi setelah berpisah dengan istri dan anaknya. Makanya tinggalnya dia (Yahya) di pondok saja, kerjanya cari ikan," terang Noordhianto.
Sementara ini dua saksi dimintai keterangan terkait peristiwa itu. Di mana di antaranya adalah Ketua RT 01, terkait Yahya yang tinggal seorang diri di rumah itu.
"Tadi pagi masih ada (jasad Yahya di RSUD AW Syachranie Samarinda). Mungkin sepertinya mau disegerakan (dimakamkan). Tapi tetap ada prosedur yang dijalankan," tutup Noordhianto.
(mdk/eko)