Pria ditemukan tewas dengan bra di kebun tebu buruh pabrik plastik
Pria ditemukan tewas dengan bra di kebun tebu buruh pabrik plastik. Pada mayat ditemukan luka bekas pukulan benda tajam berada pada bagian kepala serta bekas luka sayatan di tangan sebelah kanan korban. Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.
Kasus dugaan pembunuhan terhadap pria yang diduga sebagai waria yang ditemukan tewas dengan luka pukulan di kepala dan sayatan di tangan kanan, di Kawasan Perkebunan Tebu di Desa Kandri RT 05 RW 01, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (21/12) sekira pukul 06.30 WIB, mulai terkuak. Identitas korban yang awalnya dalam proses penelusuran Satresmob Polrestabes Semarang membuahkan hasil.
Korban adalah Rohmadi yang sehari-hari menggunakan nama Vera (34), warga asal Kaliori, Rembang yang indekos di Jalan Kumudasmoro, Kelurahan Pamularsih, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Sehari-hari korban Rohmadi bekerja sebagai karyawan buruh pabrik di perusahaan plastik di daerah Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wiyono Eko Prasetyo mengatakan, identitas korban terungkap setelah pihak keluarga datang ke Mapolrestabes Semarang bertemu dirinya. Kemudian dengan menunjukkan foto serta menyebutkan tentang ciri-ciri yang dimiliki oleh korban Rohmadi.
"Keluarganya datang menemui kami. Berdasarkan ciri-ciri dan foto yang dibawa kemudian ditunjukan ke kami ternyata cocok. Hingga malam ini, masih kami mintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik," kata AKBP Wiyono di Mapolrestabes Semarang di Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Kamis (22/12).
Kanit Resmob Polrestabes Semarang AKP Herman Sophian menambahkan, dari keterangan pihak keluarga, korban sudah beberapa tahun berada di Semarang dan bekerja sebagai karyawan di pabrik plastik.
"Dia (korban) sudah bertahun-tahun jarang pulang ke Rembang," ujarnya.
Terkait barang apa yang hilang saat kejadian, Herman menyatakan sementara baru sepeda motor Honda Supra X milik korban yang diketahui hilang. Fakta itu diperkuat dengan keterangan dari pihak keluarga yang menyatakan kalau mereka tidak lagi pernah melihat Honda Supra X yang digunakan korban untuk alat transportasi untuk bekerja.
"Saat di TKP (tempat kejadian) kami hanya menemukan helmnya saja, diduga motor dibawa kabur pelaku," bebernya.
Herman belum bisa menyebutkan apa sebenarnya motif dan latar belakang pembunuhan yang menimpa Rahmadi tersebut. Sebab, hingga kini penyidik masih melakukan upaya penelusuran dalam proses penyidikan.
"Motif belum tahu, ini keluarga juga masih kami mintai keteranganya," pungkasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat diduga waria ditemukan tewas di Kawasan Perkebunan Tebu, tepatnya di Desa Kandri RT 5 RW 1, Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang Rabu (21/12) sekitar pukul 06.30 WIB. Mayat pria yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam posisi tubuh telungkup, memakai kaos berkerah warna hitam, celana jins dan dua bra yang masih menempel di dada.
Pada mayat ditemukan luka bekas pukulan benda tajam berada pada bagian kepala serta bekas luka sayatan di tangan sebelah kanan korban. Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.
Baca juga:
Diduga dibunuh, mayat pria dengan bra ditemukan di kebun tebu
Jumadi ditemukan tewas di parit dengan luka bacok sekujur tubuh
Warga Genuk Semarang temukan mayat diduga korban mutilasi
Usai minum Tuak bareng, Kamaludin tewas diduga digorok anak kandung
Mayat tanpa identitas setengah telanjang ditemukan di irigasi sawah
Kisah tragis Blogger cantik tewas di Bali
Polisi selidiki penemuan mayat balita terkubur di area perkebunan
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.