Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tersangkut Jaring di Kalimalang Bekasi
Pria paruh bayar tanpa identitas ditemukan tewas tersangkut Sypon (alat jaring otomatis) di Pintu Air Sypon, Aliran Kalimalang, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (4/1).
Pria paruh bayar tanpa identitas ditemukan tewas tersangkut Sypon (alat jaring otomatis) di Pintu Air Sypon, Aliran Kalimalang, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (4/1).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan, saat ditemukan korban menggunakan kaos berwarna hitam.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
"Usia diperkirakan 40 tahun, pakai kaos berwarna Hitam, celana training hitam garis merah," kata Enung, Rabu (5/1).
Petugas kebersihan menemukan korban saat sedang mengangkut sampah menggunakan Sypon.
Baca juga:
Mayat Laki-laki Ditemukan di Sungai Ciamut Bogor
Purnawirawan Polri Meninggal Dunia Saat Melintas di Jalan MT Haryono
"Pada jam 19.15 WIB petugas sypon akan membersihkan sampah yang menyangkut di pintu air sypon memakai alat otomatis jaring," jelasnya.
Ketika sedang mengangkat sampah, korban ikut terangkat bersama sampah lainnya. "Lalu petugas menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki yang menyangkut di jaring tersebut," katanya.
Terpisah, Kapolsek Bekasi Timur AKP Rusit Malaka mengatakan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada jenazah tersebut.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, Sementara lagi dalam tahap penyelidikan," jelasnya.
Baca juga:
VIDEO: Anak Awetkan Jenazah Ibu Pakai Batu Es Lalu Tinggal Bareng Selama 54 Hari
Berburu Babi Hutan, Petani di Solok Selatan Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri
Tragis, Puluhan Mayat Imigran Terdampar di Tepi Pantai Barat Libya
Ini Bukti Akurat Sejoli Ditabrak 3 Anggota TNI Masih Hidup saat Dibuang di Sungai