Prof Yudian: Iduladha Salah Satu Cara Wujudkan Rekonsiliasi Nasional
Penyembelihan kurban dapat diartikan sebagai upaya untuk menghilangkan ego dalam diri masing-masing individu
Penyembelihan kurban dapat diartikan sebagai upaya untuk menghilangkan ego dalam diri masing-masing individu
Prof Yudian: Iduladha Salah Satu Cara Wujudkan Rekonsiliasi Nasional
Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi menyerahkan langsung hewan kurban dari BPIP sekaligus penyembelihan hewan kurban dalam perayaan hari raya Idul Adha 2024 di kantor Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), Jakarta Pusat, Senin (17/6).
LKKNU menyelenggarakan kurban dengan total 23 hewan, terdiri dari 18 ekor kambing dan 5 ekor sapi.
Kepala BPIP menegaskan, semangat Iduladha dapat dianggap sebagai salah satu cara untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional dalam konteks kebangsaan.
"Iduladha adalah salah satu cara untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional,” kata Prof. Yudian.
Menurutnya, berpartisipasi dalam penyembelihan hewan kurban mencerminkan komitmen untuk mendorong rekonsiliasi nasional melalui semangat Iduladha.
Prof Yudian berharap, momen Iduladha 2024 yang ditandai dengan penyembelihan hewan kurban dapat diartikan sebagai upaya untuk menghilangkan ego dalam diri masing-masing individu.
"Diharapkan (kurban) dapat menghilangkan ego setiap individu,” tutur Prof Yudian.
Yaitu, hubungan dengan kelestarian alam dan hubungan dengan manusia (masyarakat).
"Beribadah kepada Allah memiliki dua aspek horizontal, yaitu hubungan dengan alam dan dengan manusia,” ujarnya.
Prof Yudian menjelaskan, kurban adalah simbol keikhlasan. Namun dengan catatan, praktik ini tidak boleh merusak keberlanjutan ekosistem hewan yang disembelih.
“Karena itu memilih hewan kurban yang sudah lanjut usia. Ini untuk menjaga kelangsungan proses perkembangbiakan mereka. Dengan berkurban, kita juga berperan dalam menjaga kelestarian alam,” kata Prof Yudian.
Ibadah kurban berfungsi sebagai sarana untuk berbagi, yang mencerminkan semangat gotong royong di dalamnya.
Prof. Yudian menggarisbawahi, momen Iduladha 2024 bukan sekadar ritual keagamaan.
Tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai keikhlasan dan saling berbagi dalam masyarakat.
"Terutama BPIP yang sudah menyerahkan hewan kurbannya kepada kami, Terima kasih juga kepada Prof. Yudian atas perkenan kehadirannya dalam prosesi penyembelihan. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak,” ujar Sulton.