Profil Irjen Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY Kini Jabat Kapolda Jatim

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi sejumlah Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati).

Keputusan itu tertuang dalam surat telegram dengan nomor ST/2360/X/KEP./2023. Ada 55 personel yang mutasi dan promosi jabatan.

"Mutasi jabatan adalah proses alamiah dalam organisasi," kata Asisten SDM Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu (14/10)

Salah satu perwira tinggi yang mendapatkan promosi jabatan adalah Irjen Imam Sugianto. Irjen Imam ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur, menggantikan Irjen Toni Harmanto.

Berikut profil Irjen Imam Sugianto:

Dalam catatan kariernya, Imam sempat menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2012 lalu.

Pria kelahiran tahun 1967 asal Malang itu merupakan Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 itu. Dia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Seperti Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya. Kemudian Kapolresta Surabaya Timur dan Kapolres Gresik tahun 2008.

Selang setahun setelahnya, Imam dimutasikan ke Polda Metro Jaya. Imam pernah menjabat Kapolres Metro Bekasi Kota dan Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Kariernya Imam kian cemerlang. Irjen Imam pernah ditunjuk sebagai ajudan Presiden SBY. Kemudian pada 2019, Imam menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Barat.

Setelah itu, Imam menjabat Asisten Operasi (Asops) Kapolri Listyo Sigit. Sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Kalimantan Timur.

Pati Lainnya yang Dimutasi

Selain Imam, sejumlah daerah juga mengalami pergantian Kapolda. Irjen Nanang Avianto menjadi Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Djoko Poerwanto menjabat Kapolda Kalimantan Tengah.

Irjen Umar Faroq menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Tornagogo Sihombing menjadi Kapolda Kepulauan Babel dan Brigjen Abdul Karim menjabat Kapolda Banten.

Kemudian, untuk dua Wakapolda yaitu Brigjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin menjadi Wakapolda Papua dan Kombes Alfred Papare Wakapolda Papua Barat.