Ini Profil Dua Jenderal yang Dipromosikan Jadi Kapuspen TNI dan Kadispenad
Mutasi, rotasi dan pemberian promosi berlaku kepada 256 perwira tinggi (pati) di lingkungan Mabes TNI, TNI AD hingga BIN
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merombak sejumlah posisi. Mutasi, rotasi dan pemberian promosi berlaku kepada 256 perwira tinggi (pati) yang mengisi sejumlah jabatan strategis di lingkungan Mabes TNI, TNI Angkatan Darat serta Badan Intelijen Negara (BIN).
- Jenderal TNI Bintang Satu Berdarah Kopasus Ini Terima Promosi jadi Gubernur Akmil
- Panglima TNI Mutasi Hingga Promosi 256 Pati, Ini Nama-Nama Jenderal Duduki Posisi Strategis
- TNI Mutasi dan Promosikan 18 Perwira Tinggi, Ini Nama-namanya
- Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong
Di jajaran pejabat Mabes TNI, Panglima TNI memutasi Mayjen TNI Nugraha Gumilar, yang sebelumnya menjabat Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, saat ini menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Posisi Kapuspen TNI saat ini diisi oleh Brigjen TNI Hariyanto, yang mendapatkan promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Staf Kodam XVII/Cendrawasih.
Brigjen Hariyanto, merupakan lulusan Akadem Militer tahun 1991 berasal dari kecabangan infanteri (Kopassus).
Sebelum menjabat sebagai Kapuspen TNI, Hariyanto terlebih dahulu menjabat sebagai Pabandya Lurja Jahril Sperdam V/Brawijaya (2013).
Kemudian menjadi Kapen Kostrad (2014), Kasrem 181/PVT (2018—2020), Waaster Kaskostrad (2021—2022).
Selanjutnya menjadi Waaster Kasad Bidang Wanmil Dan Kermarter (2022—2023), Kasdam XVII/Cendrawasih (2023—2024) dan saat ini menjabat sebagai Kapuspen TNI (2024—Sekarang).
Profil Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana
Selanjutnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) yang semula diisi oleh Brigjen TNI Kristomei Sianturi, saat ini dijabat oleh Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana, yang mendapatkan promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Pusat Komando dan Pengendalian TNI AD (Kapuskodalad).
Sedangkan Brigjen Kristomei saat ini menjabat Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil.
Wahyu Yudhayana merupakan perwira lulusan Akmil tahun 1998 yang berasal dari kecabangan korps Infanteri (Raider).
Kolonel Inf. Wahyu Yudhayana memiliki pengalaman penugasan operasi baik di dalam maupun luar negeri. Wahyu sempat ditugaskan ke wilayah konflik Aceh dan Papua.
Pengalaman tugas ke luar negeri juga didapatkannya ketika menjabat wakil komandan Grup A dan Wakil Komandan Detasemen Pengamanan Pribadi (Wadandenpampri) Presiden dalam satuan Paspampres pada masa kepresidenan SBY.
Lalu pada saat menjabat sebagai Chief Operation Sector West Unamidketika Wahyu tergabung dalam Kontigen Garuda XXXV-A/Unamid di wilayah konflik Darfur, Sudan yang berada langsung dibawah komando markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York City.